TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan berat badan kesehatan fisik harusnya berjalan beriringan. Tapi jika pada prosesnya membuat seseorang harus kehilangan tidur, nafsu makan, dan kebahagiaan, berarti ada yang salah dengan prosesnya.
Banyak orang yang melakukan kesalahan dalam proses penurunan berat badan. Tak sedikit yang berhasil mencapai target, tetapi harus mengorbankan kesehatan fisik dalam jangka panjang.
Ahli gizi di India, Rujuta Diwekar, membuat daftar tiga kesalahan teratas yang dilakukan banyak orang saat menurunkan berat badan.
1. Menunggu tahun baru untuk berolahraga
“Waktu yang tepat adalah 'sekarang'. Itu tidak mengurangi target yang buat di 2023, hanya mempercepatnya," kata dia dalam unggahan di Instagram.
Banyak orang membuat resolusi tahun baru untuk tubuh lebih bugar. Tetapi, jika ingin itu berhasil, sebaiknya memulai prosesnya saat ini juga.
2. Terobsesi pada timbangan
Menurut Diwekar, kesehatan bukan soal angka. “Jika menurunkan berat badan tetapi juga kehilangan tidur, nafsu makan, dan kebahagiaan, maka berarti berada dalam situasi salah. Mendapatkan kesehatan adalah kunci untuk menurunkan berat badan," kata ahli gizi itu. Jangan terobsesi dengan angka yang muncul di timbangan, asalkan rajin mengikuti gaya hidup sehat, termasuk makan bersih, berolahraga, tujuan kebugaran pasti tercapai.
3. Diet yang salah
Banyak model diet yang mengklaim sehat, tapi membutuhkan aplikasi, produk, atau pil. Jauhi mode diet seperti itu karena kemungkinan besar tidak berkelanjutan. Pakar mengatakan bahwa gaya hidup yang baik adalah tentang tidur yang bersih, lebih sedikit makan di luar, dan lebih banyak memasak. “Ini tentang lebih sedikit drama dan menikmati makanan dengan enak dan lambat. Ini tentang berolahraga seperti ada hari esok,” tulisnya, menekankan tentang menghargai tubuh.
Diwekar menyimpulkan menjaga gaya hidup sehat tetap sederhana untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang tidaklah serumit yang dibayangkan. Perlu sesuatu yang keberlanjutan untuk sebuah perubahan.
INDIAN EXPRESS
Baca juga: Emily Ratajkowski Bahagia Berat Badannya Kembali Naik Usai Turun Drastis Hingga 45 Kg
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
