Benarkah Menguap Bisa Menular? Ini Penjelasan Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 5 Desember 2022 15:24 WIB

Ilustrasi wanita mengantuk atau menguap. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang menguap karena lelah atau mengantuk, tapi ada pemicu lain yang tidak terduga yakni memikirkan dan melihat orang menguap.

Menguap sebenarnya bukan karena kelelahan tetapi lebih karena tubuh mencoba mendinginkan otak, kata dokter Jen Caudle kepada Yahoo Life.

Dia menggambarkan menguap seperti tubuh menyalakan AC di kepala. “Menguap meregangkan rahang, meningkatkan aliran darah di leher, wajah, dan kepala. Kemudian tarikan napas dalam mengirimkan aliran udara dingin ke cairan tulang belakang dan otak," kata dia.

Caudle mengapa orang menguap saat lelah atau kurang tidur, kondisi ini dapat meningkatkan suhu otak.

Jadi, menurut para ahli, menguap juga bisa terjadi saat lapar, bosan, sedikit stres, merasa santai atau kenyang setelah makan.

Advertising
Advertising

Lalu mengapa menguap bisa menular? Sebenarnya menguap belum tentu menular dalam pengertian medis, kata Kecia Gaither, seorang dokter bersertifikat ganda di ob-gyn di New York. Tapi seperti yang diketahui semua orang, sulit untuk menahan menguap saat seseorang melakukannya di hadapan.

Para ahli memiliki teori berbeda tentang mengapa menguap memicu perilaku yang sama pada orang lain. Hana Patel, seorang dokter umum yang berbasis di London, mengatakan bahwa meskipun para ahli tidak yakin mengapa menguap menular terjadi, kita cenderung meniru orang ketika kita melihat mereka menguap.

Caudle menunjukkan bahwa manusia, primata lain, dan anjing semuanya menganggap menguap itu menular. “Ini adalah bentuk umum dari fenomena gema, peniruan otomatis kata-kata atau tindakan orang lain, yang pada dasarnya adalah cara kita belajar,” jelasnya.

Gaither setuju, mengatakan bahwa tindakan meniru seseorang secara tidak sadar adalah salah satu teori yang membantu menjelaskan mengapa menguap bisa menular.

Menariknya, sebuah studi 2018 mengaitkan menguap dengan empati. Ini menunjukkan bahwa orang yang menguap setelah melihat orang lain menguap cenderung sangat berempati.

Bisakah menguap menjadi tanda masalah kesehatan?
Dalam beberapa kasus, ya, kata Patel. Dia mengingatkan bahwa sering menguap mungkin merupakan tanda masalah tidur, seperti kurang tidur, insomnia, sleep apnea, narkolepsi atau efek samping obat yang menyebabkan kantuk.

Menguap dianggap berlebihan jika terjadi tiga kali atau lebih dalam 15 menit dan tanpa pemicu yang jelas. Ini bisa menjadi gejala stroke, pendarahan di sekitar jantung, tumor otak, dan migrain.

YAHOO! LIFE

Baca juga: Tidur Delapan Jam pada Malam Hari tapi Masih Ngantuk saat Bangun? Ketahui Tanda Junk Sleep

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

3 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Sindrom Kelelahan Kronis

3 hari lalu

Kenali Gejala Sindrom Kelelahan Kronis

Sindrom kelelahan kronis (CFS) adalah suatu kondisi di mana Anda terus-menerus merasa lelah, mengantuk, kurang termotivasi, dan kurang waspada.

Baca Selengkapnya

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

5 hari lalu

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

16 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

29 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

30 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

31 hari lalu

Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

33 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

48 hari lalu

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

52 hari lalu

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya