5 Kebiasaan Makan dan Minum yang Dapat Menyebabkan Kulit Kering

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 27 November 2022 08:03 WIB

Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit kering membuat tidak nyaman karena terasa gatal dan mengelupas. Kondisi ini sering dialami saat cuaca dingin atau berada di dalam ruangan ber-AC terus-menerus.

Banyak solusi untuk mengatasi kulit kering, termasuk mengoleskan pelembap pada kulit, menggunakan pelembap udara di rumah, dan menghindari mandi air panas. Selain itu, makanan dan minuman yang masuk ke tubuh dapat mempengaruhi bagaimana kondisi kulit.

Jadi, jika rentan mengalami kulit kering, inilah lima kebiasaan makan dan minum yang memperburuk kondisi.

1. Kurang minum

Sarah Allen, dokter kulit dan pendiri Skin Clique, mengatakan bahwa jika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, kulit mungkin tampak kering. Dehidrasi dapat dikaitkan dengan kulit kering karena tubuh tidak memiliki cukup cairan.

"Penting untuk minum banyak air sepanjang hari agar tetap terhidrasi. Ini tidak hanya penting agar sel-sel Anda berfungsi pada tingkat yang optimal, tetapi juga penting untuk hidrasi kulit," kata dia, dilansir dari eatthis.com.

2. Kurang makan ikan

Dianjurkan untuk makan sekitar 8 ons ikan setiap minggu. Ikan, terutama ikan berminyak air dingin, mengandung asam lemak omega-3 DHA dan EPA, atau berbagai lemak sehat yang dapat mendukung faktor-faktor seperti kesehatan kardiovaskular, visual, dan mental.

Meskipun perlu uji klinis berbasis manusia, beberapa data menunjukkan bahwa penghalang kulit atau skin barrier dapat dipengaruhi oleh asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan.

3. Terlalu banyak alkohol

Advertising
Advertising

Minum segelas anggur atau segelas bir sesekali kemungkinan tidak akan berdampak besar pada kulit. Tetapi minum terlalu banyak alkohol dapat memiliki efek dehidrasi pada tubuh, yang mungkin berperan dalam risiko seseorang mengalami kulit kering.

Jika ingin koktail, cobalah mocktail sebagai gantinya untuk minuman yang menyenangkan tanpa minuman keras.

4. Sering membuang kuning telur

Kuning telur mengandung banyak nutrisi penting termasuk vitamin D. Beberapa data menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah mungkin terkait dengan status hidrasi kulit, Jadi, makan makanan dengan vitamin D bisa sangat bermanfaat. Penasihat sains dari American Heart Association (AHA) juga menunjukkan bahwa individu yang sehat dapat menambahkan telur utuh atau setara setiap hari sebagai bagian dari pola diet jantung sehat.

Bukan penggemar kuning telur? Dapatkan vitamin D dalam diet dengan makan salmon, berjemur, dan jus yang diperkaya.

5. Tidak makan makanan sumber kolagen

Kolagen adalah bahan panas dalam suplemen, makanan ringan, dan bahkan minuman untuk mendukung kesehatan kulit. Asupan kolagen dikaitkan dengan kulit kering. Studi menggunakan kolagen tripeptida menunjukkan peningkatan penting dalam elastisitas dan hidrasi kulit, menunjukkan bahwa penambahan ini dapat membantu mereka yang memiliki kulit kering. Meskipun ini tidak akan bekerja untuk semua orang, dan datanya masih sedikit, mencobanya mungkin akan membantu.

Allen menambahkan bahwa jika seseorang memiliki diet yang seimbang, mereka tidak memerlukan suplemen kolagen untuk mencegah kulit kering. Daging sapi, ayam dengan kulit, dan kaldu adalah sumber kolagen yang bagus dan sangat cocok untuk musim dingin!"

EATTHIS.COM

Baca juga: Kulit Kering dan 4 Gejala Kekurangan Vitamin A yang Harus Diwaspadai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

4 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

7 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

10 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

11 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

18 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya