5 Cara Mengatasi Efek Buruk Makan Berlebihan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 26 November 2022 04:38 WIB

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Makan makanan favorit tanpa batasan porsi lalu merasa pusing dan lesu sepanjang hari adalah hal biasa. Tapi jangan kaget jika merasakan efek buruk setelah makan berlebihan yakni ketidaknyamanan dan kembung. Selain itu, ada lemak dan kalori yang diasup berlebihan.

Berikut ini cara-cara cerdas untuk memperbaiki efek setelah makan berlebihan dan untuk menghilangkan lesu setelah makan.

1. Minum lebih banyak cairan

Kebanyakan junk food, makanan kemasan, kentang goreng, kari memiliki jumlah natrium yang tinggi dalam bentuk garam dan pengawet, yang menyebabkan kembung dan peradangan. Menurut para ahli, minum cairan ringan setelah makan berat dan dapat membantu mengembalikan keseimbangan alami dan mengurangi rasa tidak nyaman. Bahkan, cukup menambah asupan cairan dengan rempah-rempah ke minuman, ini akan membantu detoksifikasi dan membuang racun dari tubuh.

2. Jalan-jalan

Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan sendiri untuk memberikan kelegaan lebih cepat setelah makan terlalu banyak dan merasa terlalu kenyang adalah berjalan-jalan setelah makan.

Advertising
Advertising

Tammy dan Lyssie yang dikenal sebagai Nutrition Twins mengatakan bahwa jalan kaki akan membantu menjernihkan pikiran. Dan jika berkeringat, itu berarti mengeluarkan beberapa bahan kimia dan sedikit garam sekaligus meningkatkan aliran darah ke otak. "Anda akan membakar beberapa kalori ekstra saat melakukannya juga, yang akan membantu mengimbangi beberapa kalori ekstra yang mungkin telah dikonsumsi," kata mereka.

3. Teh herbal

Menyeruput secangkir teh hangat juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan tiba-tiba setelah makan. Campuran teh herbal seperti teh chamomile, peppermint, lemon ginger atau adas dapat membantu melepaskan enzim yang membantu pencernaan lebih baik. Menambahkan bumbu dan rempah-rempah tidak hanya dapat membantu detoksifikasi tubuh, tetapi juga meningkatkan proses pembakaran lemak dan memastikan pengelolaan berat badan yang lebih baik.

4. Makan sayuran

Untuk kembali normal setelah merasa lesu sepanjang hari, yang terbaik adalah makan sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan serat. Ini akan membantu memulihkan tubuh setelah rasa tidak nyaman dengan mengeluarkan limbah dan racun dari tubuh. Sayuran membantu mengendalikan kerusakan yang disebabkan karena makan berlebihan seperti peradangan dan perut kembung.

5. Makan protein

Mengelola efek setelah makan berlebihan juga dapat dilakukan dengan beralih ke sarapan yang sehat dan mengenyangkan seperti telur dan alpukat atau oat dan quinoa. Makanan itu merupakan protein sehat yang akan membuat tetap aktif tanpa membuat merasa lelah atau lapar, serta membantu tetap kenyang untuk waktu yang lama.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Makan jika Ingin Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

10 menit lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

53 menit lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

7 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

9 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya