Manfaat Diet Anti-inflamasi dan Daftar Makanannya

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 25 November 2022 18:00 WIB

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Peradangan kronis menjadi penyebab dan pemicu banyak penyakit umum, termasuk stroke, penyakit jantung, dan diabetes. Ini juga terkait dengan penambahan berat badan dan obesitas. Dan makanan yang Anda makan bisa memicu peradangan ini dengan beberapa cara. Salah satunya, mengikuti pola makan atau diet anti-inflamasi dapat membantu melawan peradangan kronis, berpotensi memperlambat atau menghindari penyakit, dan meningkatkan umur panjang serta dapat merasa lebih baik dan lebih bahagia.

"Diet" anti-inflamasi atau anti radang bukanlah diet khusus. Ini lebih dari sekadar pedoman nutrisi yang berfokus pada pengurangan dan pencegahan peradangan kronis di tubuh Anda. "Secara umum, diet anti-inflamasi mencakup makanan yang terutama anti-inflamasi dan menghindari makanan yang secara intrinsik pro-inflamasi," kata Pooja Mahtani, ahli gizi yang berspesialisasi dalam nutrisi fungsional.

Meskipun ada pedoman umum untuk makanan apa yang dianggap anti-inflamasi dan pro-inflamasi, perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh individunya. Makanan yang mungkin menyebabkan inflamasi untuk satu orang bisa saja sangat aman untuk orang lain. Meskipun demikian, diet antiinflamasi memiliki dua prinsip umum yaitu, makan makanan utuh dengan lemak dan protein sehat dan mempertahankan respons glikemik yang stabil yaitu, menghindari lonjakan dan penurunan gula darah.

Manfaat diet anti-inflamasi

Manfaat dari diet anti-inflamasi, akan sangat membantu untuk mendefinisikan peradangan kronis dan memahami bagaimana hal itu dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi kesehatan. "Peradangan adalah produk sampingan dari pengawasan kekebalan. Ketika sistem kekebalan mencurigai ada sesuatu yang salah, ia mengirimkan signal yang kemudian dapat melepaskan mediator peradangan di tempat tertentu di tubuh untuk 'memperbaiki' masalah tersebut," kata Mahtani.

Seiring waktu, peradangan kronis ini dapat merusak jaringan dan organ tubuh yang sehat, berkontribusi terhadap, penyakit jantung, osteoartritis, artritis reumatoid, penyakit alzheimer, penyakit parkinson, serta kanker. Sebaliknya, meredakan peradangan dapat mengurangi beban penyakit kronis, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, serta meningkatkan suasana hati.

Advertising
Advertising

Diet anti-inflamasi telah terbukti melindungi dari penyakit tertentu, meningkatkan umur panjang, dan memperlambat penuaan. Ini juga dikaitkan dengan suasana hati yang lebih baik dan lebih sedikit gangguan mental.

Dalam laporan tahun 2022 yang diterbitkan dalam Journal of Health, Population, para peneliti melaporkan bahwa dampak jangka panjang ke makanan anti-inflamasi dapat mencegah depresi dan kecemasan. Sementara mengonsumsi makanan pro-inflamasi dalam jumlah besar dapat meningkatkan dan memperburuk masalah kesehatan mental ini.

Daftar makanan pemicu inflamasi dan anti-inflamasi

Setiap orang bereaksi berbeda terhadap makanan dengan satu atau lain cara. Apa yang mungkin sehat untuk seseorang mungkin tidak bekerja untuk orang lain dengan intoleransi makanan. Namun, ada beberapa makanan yang dianggap anti peradangan bagi kebanyakan orang. Makanan ini meliputi:

- Buah-buahan, terutama buah-buahan berserat seperti buah beri, pir, dan apel
- Sayuran, terutama daun bawang dan sayuran silangan seperti bawang putih, daun bawang, bawang bombay, daun bawang, brokoli, kol, kembang kol, sawi, dan kubis Brussel
- Mentega organik atau ghee
- Minyak kelapa
- Alpukat
- Biji-bijian
- Kacang-kacangan dan sayuran
- Beberapa biji-bijian mengandung serat tinggi, seperti quinoa
- Rempah-rempah seperti kunyit dan jahe
- Ikan yang kaya omega-3 seperti salmon dan sarden
- Daging organik

Di sisi lain adalah makanan pro-inflamasi. Masalah utama di sini adalah bahwa makanan olahan, gula, dan lemak berkualitas rendah cenderung memicu respons inflamasi dalam tubuh. Berikut adalah rincian makanan yang harus dihindari (atau batasi sebanyak mungkin) pada diet anti-inflamasi:

- Gula murni
- Sirup jagung fruktosa tinggi
- Pemanis buatan
- Beberapa minyak terhidrogenasi dan mengandung lemak trans

NADIA RAICHAN FITRIANUR | MINDBODYGREEN

Baca juga: 8 Makanan Inflamasi yang Harus Dihindari Penderita Radang Sendi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

22 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

10 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

10 hari lalu

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

10 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

10 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya