Sering Dikritik dan 4 Tantangan yang Dihadapi Ibu Bekerja

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 18 November 2022 18:00 WIB

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio

TEMPO.CO, Jakarta - anyak tantangan yang dihadapi ibu bekerja, terutama bagaimana mereka menyulap waktu antara anak-anak dan pekerjaan. Kebanyakan ibu bekerja memiliki rutinitas antara ke kantor, menghadiri rapat di luar atau secara online, lalu bergegas pulang jika pekerjaan sudah beres agar bisa menemani anak belajar atau tidur.

Ibu bekerja juga kerap membatalkan janjinya untuk berkumpul dengan teman-teman demi membawa anak ke dokter atau mengantarnya mengikuti kompetisi.

Di luar semua itu, ada banyak hal lagi tentang ibu bekerja yang belum diketahui.

1. Sering punya pilihan sulit

Sering kali ibu bekerja memiliki pilihan yang sulit, misalnya antara bertemu klien atau pertemuan sekolah yang hampir tidak mungkin membatalkan salah satunya. Memilih antara pekerjaan dan penitipan anak membuat orang tua yang bekerja menghadapi dilema yang tidak pernah berakhir.

2. Mereka selalu dikritik

Orang tua yang bekerja sering diritik karena egois dan serakah. Masyarakat tidak menganggap mereka sebagai orang tua yang baik, terutama ibu. Bahkan jika seorang wanita adalah pengusaha sukses, perannya sebagai seorang ibu sering dikritik. Dia diejek karena mengejar uang, kekuasaan dan posisi dan tidak memenuhi tugas dasar orang tua.

3. Kurang tidur
Orang tua yang bekerja hampir tidak punya waktu untuk tidur nyenyak. Dia selalu terjebak di antara tenggat waktu kerja yang ketat, proyek, tugas, dan kunjungan dokter anak-anak. Orang tua yang bekerja beberapa kali dia harus mengorbankan tidur agar bisa menyelesaikan pekerjaan.

Advertising
Advertising

4. Jarang punya me time
Sibuk antara target pekerjaan dan memenuhi tuntutan anak-anak, ibu bekerja hampir tidak menemukan waktu untuk diri mereka sendiri atau me time. Komitmen untuk bekerja dan rasa bersalah karena meninggalkan anak-anak membuat mereka tidak punya pilihan selain mengabaikan prioritas mereka sendiri, termasuk kesehatan.

5. Sering kehabisan energi
Orang tua yang bekerja sering kehabisan energi. Kadang-kadang mereka memiliki antusiasme dan energi besar, tetapi beberapa hari mereka jatuh begitu saja.

6. Tekanan
Tekanan untuk memenuhi kebutuhan finansial, beban untuk memenuhi kewajiban sosial dan kebutuhan untuk menjaga semuanya, terkadang mendorong ibu bekerja terlalu keras di bawah tekanan.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 6 Tips Menerapkan Work Life Balance untuk Ibu Bekerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

3 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

16 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

18 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

20 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

28 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

29 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

31 hari lalu

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.

Baca Selengkapnya

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

34 hari lalu

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.

Baca Selengkapnya