Kiat Mengatasi Masalah Food Neophobia untuk Si Buah Hati

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 15 November 2022 07:35 WIB

Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Food neophobia diketahui sebagai ketidakmampuan untuk mengonsumsi atau penolakan terhadap makanan baru. Perilaku yang terkadang membuat orangtua khawatir dan jengkel ini biasanya terjadi pada anak usia dua sampai enam tahun. Pasalnya, di umur tersebut anak sedang belajar merespon dan mengambil keputusan, termasuk terkait makanan.

Mengutip National Institute for Health and Welfare, perilaku food neophobia dapat berdampak signifikan bagi kesehatan anak, dapat menyebabkan pola diet menjadi tidak seimbang, dan penurunan konsumsi makanan yang kaya akan zat gizi. Orangtua perlu menggunakan cara ideal untuk mengatasi masalah ini.

Dilansir dari Cloud Nine Care, berikut kiat-kiat mengatasi masalah food neophobia untuk si buah hati:

1. Atasi secara Perlahan

Orangtua berharap supaya anak cepat beradaptasi dengan pola makan sehat secepat mungkin alias keluar dari masalah food neophobia. Tapi, disarankan untuk tidak terburu-buru dalam membujuk anak. Berilah waktu kepada anak untuk membiasakan diri dengan makanan baru. Biarkan mereka menjelajah, bermain, dan berinteraksi dengan makanan.

Advertising
Advertising

2. Jangan Memaksakan Anak

Hilang kesabaran, frustasi, hingga tersulut emosi kerap kali terjadi pada orang tua dalam menghadapi anak yang mengalami food neophobia. Padahal, tindakan emosi negatif seperti itu hanya akan meningkatkan kemungkinan penolakan. Cobalah untuk mendorong mereka secara baik-baik dan tidak memaksa. Dukung mereka ketika berusaha mencoba makanan yang baru dikenalnya.

3. Berikan Contoh Langsung

Memberikan contoh secara langsung bisa jadi merupakan pilihan terbaik dalam mengatasi food neophobia pada anak. Misalnya, jika ingin si buah hati mau makan brokoli, orangtua perlu memakannya sendiri terlebih dahulu di hadapan mereka. Tentunya dengan menunjukkan ekspresi menyenangkan, seolah brokoli makanan enak yang perlu disantap.

4. Variasi Makanan agar Terlihat Menarik

Ada berbagai variasi menu olahan, terutama sayur yang biasanya tidak disukai anak supaya terlihat lebih menarik di mata mereka. Sebagai contoh, apabila anak suka makan keripik, masaklah sayuran yang dibenci anak semirip mungkin menyerupai keripik. Dengan cara ini, anak cenderung akan luluh karena tampilan dari makanan tersebut yang lebih menarik.

5. Tunggu Waktu yang Tepat

Pengaturan waktu memang penting saat orangtua berurusan dengan anak kecil yang mengalami food neophobia. Pastikan orangtua tidak menawarkan makanan baru kepada anak saat mereka lelah, marah atau sedang tidak mood. Jika si kecil sedikit lapar, ini bisa menjadi waktu yang ideal untuk mengenalkannya pada makanan baru.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Mengenal Food Neophobia dan Faktor Penyebabnya

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

1 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

5 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

7 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya