Dua Langkah Penting Pencegahan Gagal Ginjal Akut pada Anak

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 9 November 2022 21:25 WIB

Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak menjadi isu yang hangat sehingga meningkatkan kewaspadaan di tingkat nasional. Gagal ginjal akut pada anak atau yang biasa dikenal dengan (acute Kidney Injury(AKI), adalah kejadian secara tiba-tiba gagal ginjal atau kerusakan ginjal yang terjadi dalam beberapa jam atau beberapa hari. Gagal ginjal akut menyebabkan penumpukan produk limbah dalam darah dan menyulitkan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh. Selain itu kondisi ini juga mempengaruhi organ lain seperti otak, jantung dan paru-paru.

Menurut Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty penyakit gagal ginjal akut pada anak ini menimbulkan kekhawatiran yang luar biasa bagi para orang tua. Hingga saat ini, sejumlah kasus masih ditemukan. Di sisi lain, informasi medis mengenai pencegahan dan penanganan terkait penyakit ini juga bermunculan dan berpotensi menjadi disinformasi bahkan hoax di lingkungan
masyarakat. "Sebagai institusi kesehatan, sangat penting turut mengambil bagian dalam
mengedukasi masyarakat," ujar Dewi, di Jakarta, Selasa 8 November 2022.

Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis nefrologi anak, Henny Andriany, memaparkan gejala gangguan ginjal akut anak yang diawali dengan gejala awal yaitu, diare, muntah mual, batuk dan pilek, anak kerap mengantuk serta demam yang berlangsung selama 3 sampai 5 hari. Gejala berikutnya dalam kurun 2 sampai 6 hari ditandai dengan penurunan jumlah buang air kecil (oligura) pada anak. Gejala menengah hingga berat ditandai dengan perubahan warna urin anak (pekat atau kecokelatan). "Bila terjadi perubahan warna dan volume urine, bahkan anak tidak buang air kecil selama 6 sampai 8 jam di siang hari, anak perlu segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar Dr. Henny.

Penyebab dan cara mencegah gagal ginjal akut

Lebih lanjut, Dr. Henny menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal akut dari tiga kondisi tertentu berikut ini.

1. Aliran darah berkurang

Gagal ginjal disebabkan oleh beberapa kondisi, diawali dengan kondisi aliran darah berkurang yang menyebabkan memperlambat aliran darah ke ginjal sehingga menyebabkan gagal ginjal akut. Hal ini disebabkan oleh tekanan darah rendah (disebut ‘hipotensi’) atau syok, kehilangan darah atau cairan (seperti perdarahan, diare berat), serangan jantung, gagal jantung dan kondisi lain yang menyebabkan penurunan fungsi jantung, kegagalan organ (misalnya jantung, hati), terlalu sering menggunakkan obat pereda nyeri yang disebut “NSAID” yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan atau menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, pilek, flu, dan penyakit lainnya seperti ibuprofen, ketoprofen, dan naproxen, reaksi alergi parah, serta luka bakar karena cedera dan operasi besar.

2. Kerusakan langsung pada ginjal

Advertising
Advertising

Beberapa penyakit dan kondisi dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal akut. Contohnya jenis infeksi parah yang mengancam jiwa yang disebut ‘sepsis’, jenis kanker yang disebut ‘multiple myeloma’, kondisi langka yang menyebabkan peradangan dan ajringan parut pada pembuluh darah Anda, membuatnya kaku, lemah, dan menyempit (disebut’vaskulitis’).

Selan itu, penyebab lainnya adalah reaksi alergi terhadap jenis obat tertentu (disebut ‘nefritis interstisial’), kekelompok penyakit (disebut’sklerodema) yang mempengaruhi jaringan ikat yang menopang organ dalam Anda, serta kondisi yang meyebabkan peradangan atau kerusakan pada tubulus ginjal, pembuluh darah kecil di ginjal atau unit penyaringan di ginjal (seperti’nekrosis tubulus’, ‘glomerulonefritis’, vaskulitis’ atau ‘mikroangiopati trombotik’)

3. Penyumbatan saluran kemih

Pada beberapa orang, kondisi atau penyakit dapat menghalangi keluarnya urin dari tubuh dan menyebabkan gagal ginjal akut. Penyumbatan itu dapat karena kandung kemih, prostat, atau kanker serviks, pembesaran prostat, masalah dengan system saraf yang mempengaruhi kandung kemih dan buang air kecil, batu ginjal, serta pembekuan darah saluran kemih.

Penyakit gagal ginjal akut anak ini tentu menjadi kekhawatiran terbesar bagi orangtua. Dr. Henny mengingatkan dua hal penting yang dapat diperhatikan orang tua untuk pencegahan penyakit ini. Pertama, orang tua harus memastikan kecukupan cairan pada anak. Misalnya saat cuaca panas, atau demam, orangtua harus dapat memastikan kecukupan asupan cairan pada tubuh anak jangan sampai anak kekurangan cairan dan dehidrasi. Selalu amati pola berkemih anak mulai dari jumlahnya, frekuensi dan warna. "Pastikan bahwa anak tidak mengalami penurunan dalam jumlah, frekuensi dalam berkemih dan perhatikan juga warna berkemih anak apakah ada perubahan yang signifikan dari warna dan tekstu seperti berkristal, jika hal tersebut terjadi segera periksakan anak ke rumah sakit terdekat agar dapat segera diberi penanganan khusus," ujarnya.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Baca juga: Marak Gangguan Ginjal Akut, Ini Saran Dokter tentang Pemberian Obat untuk Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

10 jam lalu

Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

1 hari lalu

Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

1 hari lalu

Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya

Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

3 hari lalu

Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.

Baca Selengkapnya

Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

5 hari lalu

Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

Jaksa Korsel yang menyelidiki tuduhan perekrutan yang melibatkan mantan menantu laki-laki eks Presiden Moon Jae In, telah memperluas penyelidikan

Baca Selengkapnya

LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

5 hari lalu

LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

LBH Medan mendesak Polres Sergai segera mengungkap kematian MAF karena bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Baca Selengkapnya

Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

7 hari lalu

Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

Ada berbagai cara melatih anak belajar multidisiplin. Membuat proyek pribadi menjadi salah satu cara ampuh anak belajar beragam ilmu.

Baca Selengkapnya

Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

8 hari lalu

Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

Pakar menjelaskan manfaat teknologi telerobotik dalam tindakan pembedahan, antara lain untuk operasi saluran cerna dan saluran kemih.

Baca Selengkapnya

WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

8 hari lalu

WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan kasus polio pertama yang terkonfirmasi di Jalur Gaza dalam 25 tahun di Kota Deir al-Balah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

9 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.

Baca Selengkapnya