Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Gangguan Ginjal Akut, Ini Saran Dokter tentang Pemberian Obat untuk Anak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak sakit tidak mau minum obat. shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit tidak mau minum obat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus gangguan ginjal akut yang terjadi di Indonesia belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, orang tua diimbau berhati-hati memberikan obat siru parasetamol yang dijual bebas. 

Dokter spesialis anak Lucky Yogasatria mengatakan, jika tidak terlalu memerlukannya, sebaiknya hindari konsumsi obat pada anak. Dia mencontohkan batuk pilek yang disebabkan oleh virus umumnya akan sembuh sendiri sehingga tidak memerlukan obat. 

“Virus akan sembuh sendiri dengan imun tubuh. Obat yang kita berikan seperti obat penurun panas, obat pengencer dahak, obat buat mengencerkan pileknya, bertujuan supaya anaknya nyaman karena batuk pilek akan mengganggu anak. Anak jadi nggak bisa tidur, makannya terganggu karena batuk, nggak bisa main, maka kita kasih obat buat mengurangi gejalanya,” kata dia dalam IG Live Selasa malam, 18 Oktober 2022. 

Efek obat yang diberikan umumnya bertahan antara empat hingga delapan jam. Setelah efeknya selesai dan virusnya masih ada maka anak akan kembali batuk. Jadi, jika anak batuk pilek tetapi masih terlihat nyaman, masih bisa bermain seperti biasa, disarankan tidak perlu diberikan obat.

“Itulah salah satu anjuran ketua IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), kalau nggak perlu-perlu amat, nggak usah dikasih obat, termasuk batuk pilek,” kata Lucky.

Kalau orang tua menganggap anak memerlukan obat, konsultasikan dulu dengan dokter. Ini bukan hanya terkait dengan obat batuk, pilek, atau demam, tapi semua jenis obat.

Hal itu juga ditegaskan oleh dokter spesialis anak Miza Afrizal yang bergabung dalam IG Live dokter Lucky. Terlepas dari kasus gagal ginjal akut, dari dulu penggunaan obat yang tidak sesuai dengan dosis akan menimbulkan efek samping berbahaya, termasuk obat herbal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena selesma, common cold, sebenarnya nggak ada obatnya, kalau nggak perlu-perlu amat, nggak usah dikasih obat. Kalau perlu dikasih obat, konsul dulu sama dokter supaya dosisnya benar,” kata dia.

Sebelumnya ada pemberitaan bahwa Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso merekomendasikan agar menghentikan sementara penggunaan sirup parasetamol untuk anak selama masa penelitian penyebab gangguan ginjal akut misterius yang banyak diderita anak di Indonesia. Imbauan ini dikeluarkan setelah maraknya kasus anak meninggal di Gambia diduga karena konsumsi sirup obat yang diproduksi di India, dengan kandungan etilen glikol.

Namun, pemberitaan tersebut diklarifikasi, Piprim mengatakan IDAI tidak bermaksud melarang penggunaan parasetamol untuk anak. Jika anak butuh obat tersebut untuk mengatasi demam, dipersilakan. Hanya saja, dia mengingatkan agar pemberian obat diberikan secara hat-hati.

“Hanya perlu waspada, konsul ke dokter anak terdekat, dokter keluarganya siapa, apa betul perlu beri parasetamol," kata dr Piprim dalam live IG IDAI, selasa, 18 Oktober 2022.

Baca juga: Inilah Gejala Penyakit Gagal Ginjal pada Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi lupus. Shutterstock
Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

15 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

15 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

16 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

20 hari lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

21 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

24 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

24 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

24 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

26 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.