Diet yang Disarankan bagi Perempuan Menopause untuk Kesehatan Kulit

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 7 November 2022 22:12 WIB

Ilustrasi menopause. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakseimbangan hormon menyebabkan gangguan seperti jerawat, rambut rontok, perubahan suasana hati, hingga kelelahan. Seperti sindrom premenstruasi, menopause juga hadir dengan gangguan yang sama.

Di antara perubahan-perubahan itu adalah masalah kulit seperti kendur. Rutinitas perawatan kulit dari luar jadi keharusan, begitu juga mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu meringankan perubahan alami yang menyertai penuaan kulit.

Bukan rahasia lagi bahwa pada usia berapa pun, kekurangan makanan alami yang utuh dapat memengaruhi kesehatan kulit dari dalam. Secara khusus, gula rafinasi sering dikaitkan dengan pengerasan dan fragmentasi kolagen di kulit.

Menurut dokter kulit bersertifikat Sarv Zand, makanan anti-inflamasi dan kaya antioksidan adalah suatu keharusan di masa menopause.

“Kami merekomendasikan untuk fokus pada ikan, salad, kacang-kacangan, dan sayuran, dan menghilangkan gula, karbohidrat, dan susu," kata dia

Obgyn Alyssa Dweck, merekomendasikan diet tertentu di podcast mindbodygreen. "Biasanya, di dunia ginekologi, kami merekomendasikan diet Mediterania," catatnya.

Mengapa makanan ini sangat penting untuk penuaan kulit? Nah, ada beberapa alasan:

Advertising
Advertising

1. Radikal bebas menyebabkan penuaan kulit
Salah satu faktor utama penyebab penuaan kulit adalah kerusakan akibat radikal bebas, alias stres oksidatif. Ini bisa berasal dari sinar UV, polusi, dan bahkan stres mental dan emosional. Saat mengonsumsi antioksidan (atau menerapkannya secara topikal), itu seperti tubuh memasang perisai terhadap radikal bebas.

Antioksidan yang paling populer adalah vitamin C, dan sangat bermanfaat untuk kulit yang menua. Vitamin C dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen. Tanpa nutrisi penting ini dalam jumlah yang cukup, kulit akan kesulitan menciptakan dan menjaga keseimbangan kolagen.

Ketika degradasi kolagen terjadi lebih cepat daripada produksi kolagen, maka akan terjadi kekurangan kolagen, yang dapat menyebabkan kulit kendur, garis-garis halus dan kerutan, atau kulit kusam.

2. Kurangi peradangan
"Dalam praktik kecantikan kulit holistik saya, kami banyak berbicara tentang diet anti-inflamasi sebagai cara untuk menjaga tubuh kita sesehat mungkin selama masa transisi," kata Zand. “Kami senang melengkapi dengan minyak evening primrose anti-inflamasi, minyak ikan, biotin, dan kolagen setiap hari untuk dukungan tambahan.”

Ketika ada peradangan yang berlebihan di dalam tubuh, itu mempercepat pemecahan kolagen dan elastin. Belum lagi, peradangan di tubuh bisa muncul sebagai kemerahan dan ketidaknyamanan pada kulit juga.

Jika sudah memprioritaskan makanan anti-inflamasi, pertimbangkan juga untuk mengonsumsi suplemen kolagen. Ini dapat membantu mengisi kesenjangan dalam produksi kolagen yang secara alami menurun selama menopause. Pastikan untuk mencari peptida kolagen terhidrolisis, karena ini adalah bentuk yang digunakan dalam studi klinis paling menjanjikan hingga saat ini.

Ini tidak berarti seluruh diet harus terdiri dari makanan utuh sepanjang waktu. Camilan dan makanan favorit adalah suatu keharusan pada satu kesempatan, karena makanan juga harus mendatangkan kegembiraan.

Hormon mempengaruhi begitu banyak fungsi dalam tubuh, termasuk kesehatan kulit saat menopause. Untuk mendorong kulit yang sehat seiring bertambahnya usia, pastikan untuk memprioritaskan makanan anti-inflamasi dan antioksidan, serta memperhatikan rutinitas perawatan kulit dari luar.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Kiat Mengelola Berat Badan setelah Menopause

elalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

1 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

1 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

2 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

6 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

8 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

10 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

14 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

16 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

17 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya