Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Mengelola Berat Badan setelah Menopause

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menopause adalah bagian alami dari penuaan yang dapat memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari wanita. Ada banyak gejala, termasuk kenaikan berat badan, yang bisa muncul dan bisa berlangsung berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, dan banyak wanita kebingungan bagaimana mengelolanya. 

Rachael Penrose, personal trainer dari F45 Paddington, Inggris, mengatakan bahwa olahraga bisa menjadi solusi yang dicari wanita menopause. Sejak dulu olahraga diketahui bagian penting untuk menurunkan berat badan, tapi intensitasnya tergantung pada masing-masing.

Orang-orang yang tidak berolahraga secara teratur cukup melakukan sedikit aktivitas fisik, tapi orang yang telah aktif olahraga perlu meningkatkan gerakan mereka dan mencoba latihan intensitas tinggi. 

Inilah alasan mengapa olahraga penting untuk perempuan menopause. 

1. Mencegah penambahan berat badan
Perempuan menopause sering kehilangan massa otot dan menambah lemak perut. Rachael mengungkapkan olahraga teratur dapat membantu mencegah keduanya. 

"Tubuh membakar lebih banyak kalori lebih efisien saat memiliki otot, pada akhirnya membuatnya lebih mudah untuk mengontrol berat badan dan mempertahankan gaya hidup yang lebih sehat," kata dia. 

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dianggap bagus bagi perempuan menopause karena meningkatkan resistensi insulin dan mencegah lemak perut. Secara umum, disarankan agar semua orang dewasa membutuhkan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu. 

Dr Pamela Peeke, penulis Body for Life for Women, menjelaskan bahwa wanita harus memulai dengan campuran olahraga sedang dan berat untuk membakar kenaikan berat badan menopause. Rutinitas itu harus mencakup latihan aerobik seperti berenang, berjalan, bersepeda, dan berlari, serta latihan ketahanan atau kekuatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Menguatkan tulang
Menopause tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan tetapi juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan mempercepat pengeroposan tulang. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 20 persen keropos tulang dapat terjadi selama tahap ini dan sekitar satu dari 10 wanita di atas usia 60 tahun terkena di seluruh dunia.

"Olahraga yang mencakup latihan beban dan latihan kekuatan sangat penting untuk kekuatan tulang. [Ini juga] menurunkan risiko patah tulang dan osteoporosis dan membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat selama menopause," kata dia. 

3. Melepaskan endorfin
Menopause tidak hanya muncul secara fisik; beberapa wanita paruh baya juga berjuang dengan kesehatan mental dan perubahan dalam tubuh mereka. "Olahraga diketahui dapat meningkatkan suasana hati dan melepaskan endorfin, yang juga dapat membantu meredakan stres dan rasa sakit mental. Ini sangat membantu saat mengalami menopause."

Stres telah terbukti berperan besar dalam hal penambahan berat badan, apalagi pada perempuan menopause. Kortisol merangsang metabolisme lemak dan karbohidrat dan menciptakan gelombang energi dalam tubuh, menimbulkan keinginan untuk makan makanan manis, berlemak dan asin.

EXPRESS.CO.UK

Baca juga: Kehamilan di Masa Perimenopause Waspadai Risiko yang Bakal Dialami

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wanita Menopause Boleh Minum Air Jahe, Cek Syaratnya

6 jam lalu

Ilustrasi Air Jahe atau Air Guraka. shutterstock.com
Wanita Menopause Boleh Minum Air Jahe, Cek Syaratnya

Ginekolog menyarankan wanita menopause rutin meminum air jahe karena bisa memperburuk gejala semburan panas atau hot flashes.


Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

19 jam lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pilihan terbaik di antara jalan kaki atau yoga bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan.


Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

20 jam lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

Jangka waktu dalam mengonsumsi kopi dapat sangat mempengaruhi dampaknya terhadap fungsi tubuh.


Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

1 hari lalu

Sejumlah orang memainkan permainan piring terbang di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA/PPTI)
Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.


Olahraga Jalan Sehat vs Berlari, Apa Plus Minusnya?

1 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
Olahraga Jalan Sehat vs Berlari, Apa Plus Minusnya?

Buat menjaga kebugaran, bisa memilih olahraga berlari atau jalan sehat, memiliki manfaatnya masing-masing, namun juga memiliki beberapa kekurangan.


Aturan Cuci Muka yang Dianjurkan Dermatolog, Wajib usai Olahraga

1 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Aturan Cuci Muka yang Dianjurkan Dermatolog, Wajib usai Olahraga

Empat dermatolog menyarankan cuci muka dua kali sehari. Namun, frekuensi juga tergantung jenis kulit serta aktivitas harian.


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

5 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


8 Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi

5 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
8 Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diatasi dan dikelola dengan gaya hidup sehat, termasuk melakukan jenis olahraga yang tepat.


5 Rekomendasi Tempat Main Gokart di Jakarta dan Sekitarnya yang Seru

6 hari lalu

Pembalap gokart belia, Sergio Noor (depan) beraksi dalam Kejuaraan Gokart X30 South East Asia di Sepang, Malaysia, Minggu 1 Juli 2018. (Riser ShaDaff Motorsport)
5 Rekomendasi Tempat Main Gokart di Jakarta dan Sekitarnya yang Seru

Jika bingung menghabiskan akhir pekan di mana, Anda bisa pergi ke tempat main gokart di Jakarta dan sekitarnya. Ini rekomendasi dan biayanya.


Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

6 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

Bulking dan cutting merupakan dua metode pembentukan tubuh yang berfokus pola makan dan berat badan