TEMPO.CO, Jakarta - Menopause adalah bagian alami dari penuaan yang dapat memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari wanita. Ada banyak gejala, termasuk kenaikan berat badan, yang bisa muncul dan bisa berlangsung berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, dan banyak wanita kebingungan bagaimana mengelolanya.
Rachael Penrose, personal trainer dari F45 Paddington, Inggris, mengatakan bahwa olahraga bisa menjadi solusi yang dicari wanita menopause. Sejak dulu olahraga diketahui bagian penting untuk menurunkan berat badan, tapi intensitasnya tergantung pada masing-masing.
Orang-orang yang tidak berolahraga secara teratur cukup melakukan sedikit aktivitas fisik, tapi orang yang telah aktif olahraga perlu meningkatkan gerakan mereka dan mencoba latihan intensitas tinggi.
Inilah alasan mengapa olahraga penting untuk perempuan menopause.
1. Mencegah penambahan berat badan
Perempuan menopause sering kehilangan massa otot dan menambah lemak perut. Rachael mengungkapkan olahraga teratur dapat membantu mencegah keduanya.
"Tubuh membakar lebih banyak kalori lebih efisien saat memiliki otot, pada akhirnya membuatnya lebih mudah untuk mengontrol berat badan dan mempertahankan gaya hidup yang lebih sehat," kata dia.
Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dianggap bagus bagi perempuan menopause karena meningkatkan resistensi insulin dan mencegah lemak perut. Secara umum, disarankan agar semua orang dewasa membutuhkan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu.
Dr Pamela Peeke, penulis Body for Life for Women, menjelaskan bahwa wanita harus memulai dengan campuran olahraga sedang dan berat untuk membakar kenaikan berat badan menopause. Rutinitas itu harus mencakup latihan aerobik seperti berenang, berjalan, bersepeda, dan berlari, serta latihan ketahanan atau kekuatan.
2. Menguatkan tulang
Menopause tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan tetapi juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan mempercepat pengeroposan tulang. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 20 persen keropos tulang dapat terjadi selama tahap ini dan sekitar satu dari 10 wanita di atas usia 60 tahun terkena di seluruh dunia.
"Olahraga yang mencakup latihan beban dan latihan kekuatan sangat penting untuk kekuatan tulang. [Ini juga] menurunkan risiko patah tulang dan osteoporosis dan membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat selama menopause," kata dia.
3. Melepaskan endorfin
Menopause tidak hanya muncul secara fisik; beberapa wanita paruh baya juga berjuang dengan kesehatan mental dan perubahan dalam tubuh mereka. "Olahraga diketahui dapat meningkatkan suasana hati dan melepaskan endorfin, yang juga dapat membantu meredakan stres dan rasa sakit mental. Ini sangat membantu saat mengalami menopause."
Stres telah terbukti berperan besar dalam hal penambahan berat badan, apalagi pada perempuan menopause. Kortisol merangsang metabolisme lemak dan karbohidrat dan menciptakan gelombang energi dalam tubuh, menimbulkan keinginan untuk makan makanan manis, berlemak dan asin.
EXPRESS.CO.UK
Baca juga: Kehamilan di Masa Perimenopause Waspadai Risiko yang Bakal Dialami
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.