Waktu Terbaik Minum Jus dan Makan Buah Menurut Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 28 Oktober 2022 14:44 WIB

Ilustrasi es buah (pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi buah-buahan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit penyebab kematian, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, kanker tertentu, dan obesitas. Banyak orang yang senang makan buah di pagi hari, ada juga malam hari. Jadi kapankah waktu yang tepat mengonsumsi buah dan jus buah?

Jus Buah

Jus buah mengandung antioksidan yang tinggi, yaitu senyawa yang membantu melindungi tubuh dari peradangan dan mengurangi dampak radikal bebas pada tubuh. Beberapa jus buah juga dapat membantu mengatasi masalah seperti sembelit, dan jus cranberry, khususnya, dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih,” kata ahli gizi Archana Batra kepada indianexpress.com.

Meskipun buah dan jus buah direkomendasikan sebagai bagian dari diet sehat, perhatikan kapan dan bagaimana dikonsumsi untuk mendapatkan nilai gizi paling banyak. Jus buah mengandung banyak gula yang, katanya, meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan lonjakan insulin, menghasilkan persentase lemak tubuh yang tinggi dan penambahan berat badan. "Jus buah juga memiliki lebih sedikit serat dan lebih banyak kalori dan gula daripada buah utuh. Inilah mengapa orang harus membatasi jumlah jus buah yang mereka konsumsi setiap hari,” tambahnya.

Jus buah paling baik dikonsumsi pada paruh pertama hari karena memberi energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari, saran Batra.

Buah potong

Beda dengan jus buah, buah-buahan segar umumnya berdaging dan sangat disukai karena rasa, kesegaran, tekstur, dan nutrisinya. Batra menekankan bahwa daging buah dan kulitnya merupakan sumber yang kaya serat makanan, mendorong pergerakan usus secara teratur, dan juga menurunkan kadar kolesterol, membantu mengontrol kadar gula darah, dan membantu mencapai berat badan yang sehat. “Saat makan buah utuh, serat makanan dalam daging buahnya akan mengikat gula alami dalam buah saat melewati saluran pencernaan,” kata dia.

Pakar menambahkan bahwa buah-buahan membuat seseorang kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan mengidam yang tidak diinginkan, yang dapat membantu mengendalikan berat badan, diabetes, dan gula darah.

Advertising
Advertising

Buah-buahan dapat dikonsumsi saat perut kosong, dan di antara waktu makan. “Jika mencoba menurunkan berat badan, makan buah di antara waktu makan dapat membantu karena serat dan air akan membuat kenyang dan mencegah makan berlebihan. Tapi makan buah sebelum tidur bisa berbahaya bagi sistem pencernaan kita,” katanya. “Juga, makan buah menjelang waktu tidur dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengganggu tidur,” tambahnya.

Buah-buahan tertentu memberi energi, jadi memakannya terlebih dahulu di pagi hari atau sebelum berolahraga mungkin tepat jika ingin aktif dan mendapatkan gula alami.

Buah-buahan juga tidak boleh dikonsumsi segera setelah makan karena hal itu dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat lebih tinggi lagi. “Buah yang dimakan segera setelah makan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan,” katanya.

Buah dan sayuran cocok bersama, secara umum. Jika Anda harus minum jus dengan makanan, pasangkan dengan salad sayuran hijau atau hidangan sayuran mentah sederhana. “Ini memiliki efek alkali terbesar. Selain itu, bayam juga bisa dicampur dengan apel, jeruk, beberapa buah beri, jahe, dan sedikit garam,” dia menyarankan.

INDIAN EXPRESS

Baca juga: Makanan Kaya Antioksidan Penangkal Polusi yang Merusak Kesehatan dan Kecantikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

3 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

4 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

10 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

11 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

15 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

16 hari lalu

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

18 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya