6 Dampak KDRT Pada Anak yang Tak Boleh Dianggap Sepele

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Selasa, 4 Oktober 2022 14:45 WIB

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bukan hanya serangan fisik, namun penganiayaan secara emosional juga mental pada anggota keluarga yang jadi korban. Lebih buruknya lagi, tindakan ini juga berdampak pada anak. Anak yang menyaksikan KDRT bisa mengalami efek jangka panjang yang menurunkan kualitas hidupnya. Mereka bisa mengalami trauma yang terbawa hingga dewasa.

Dilansir dari Very Well Mind, berikut ini dampak jangka panjang bagi anak yang menyaksikan KDRT.

1. Kecemasan

Ketika merasakan ada hal yang buruk menimpa dirinya, anak akan menjadi gelisah, khawatir sehingga muncul kecemasan terus-menerus yang menggangu. Kecemasan akan semakin mudah muncul akibat rasa khawatir dia bisa mendapatkan perlakuan yang sama. Stigma dari masyarakat yang menganggap anak yang mengalami KDRT saat dewasa akan sama seperti orang tuanya juga dapat menyebabkan anak merasa cemas.

Pada anak-anak prasekolah yang meyaksikan KDRT, akan memiliki perilaku seperti mengisap jempol, mengompol, menangis intens, dan rewel pasca-kejadian.

2. Gangguan Stres Pascatrauma

Trauma karena KDRT menyebabkan perubahan yang signifikan pada otak anak yang sedang berkembang. Perubahan-perubahan ini dapat menyebabkan mimpi buruk, perubahan pola tidur, anak menjadi lekas marah, kesulitan berkonsentrasi, dan terkadang memiliki kemampuan meniru perilaku KDRT yang mereka alami.

3. Gangguan Fisik/ Psikosomatik

KDRT menyebabkan konsekuensi ketegangan mental, terkadang terlihat dari kesejahteraan fisik yang dirasakan anak. Biasanya anak-anak di usia sekolah sering mengeluh sakit kepala dan sakit perut. Pada bayi, ada risiko lebih tinggi mengalami cedera fisik ketika terus menerus berada dalam situasi KDRT yang dilakukan orang tuanya.

4. Perilaku Agresif

Ketika anak-anak bertumbuh di fase remaja dan menyaksikan KDRT, mereka cenderung bertindak dan bereaksi sebagai akibat dari situasi yang dia alami. Mereka bisa saja berkelahi, bolos sekolah, terlibat dalam aktivitas seksual berisiko, atau mencoba narkoba dan alkohol. Dan sangat mungkin melakukan tindakan yang melanggar hukum.

5. Depresi

Advertising
Advertising

Dalam jangka panjang anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang kasar dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang depresi. Trauma mendalam ketika menyaksikan KDRT secara rutin menempatkan anak-anak pada risiko tinggi mengalami depresi, kesedihan, masalah konsentrasi, dan gejala depresi lainnya hingga dewasa.

6. Mengulangi Pola Perilaku KDRT

Merasakan rasa sakit, kesedihan dan kecemasan menyaksikan KDRT berpotensi membuat siklus berulang. Misalnya, saat dewasa mungkin saja melakukan tindakan kekerasan pada pasangannya setelah melihat ayahnya pernah melakukannya saat dia berusia anak atau remaja.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON | VERYWELL MIND

Baca juga: Psikolog Ungkap Langkah yang Perlu Dilakukan Ketika Mengalami KDRT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

12 jam lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

4 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

4 hari lalu

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

5 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

6 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

7 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya