2 Minuman Ini Sebabkan Penuaan Dini, Perempuan 40-an Harus Menghindarinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 12 September 2022 15:35 WIB

Ilustrasi minuman bersoda (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Minuman apa pun yang mengandung gula tinggi dan sirup jagung fruktosa tinggi bisa memicu munculnya tanda penuaan dini pada kulit. Tapi ada dua minuman yang efeknya lebih besar sehingga lebih baik dihindari jika tak ingin terlihat cepat tua.

Cheryl Rosen, Direktur Dermatologi di BowTied Life; Ksenia Sobchak, dokter kulit dan ahli kosmetik di Loxa Beauty; dan Ahli Gizi Terdaftar Jay Cowin dari ASYSTEM, mengungkap dua jenis minuman itu, yakni soda manis dan alkohol.

“Banyak orang tidak menyadari bahwa minum soda bisa berdampak buruk bagi kulit mereka,” jelas Rosen. "Soda sarat dengan gula dan kalori kosong, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, gula dalam soda juga dapat berdampak negatif pada kulit."

Rosen mengatakan bahwa soda dalam jumlah besar setiap hari dapat menyebabkan penuaan dini atau lebih cepat tua karena mengandung gula dan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. “Bahan kimia seperti fosfor, kalium, dan kafein melarutkan mineral dari tulang dan dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Gula dalam soda adalah salah satu penyebab utama diabetes, yang juga dapat menyebabkan penuaan dini,” lanjutnya.

Saat Anda minum soda, Rosen mencatat, molekul gula mengikat protein di kulit, menyebabkan peradangan dan jerawat. Soda juga dapat mengeringkan kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kerutan. Karena soda mengandung kafein, soda dapat membuat dehidrasi, yang selanjutnya dapat merusak kulit.

Advertising
Advertising

Sobchak sependapat. Dia menambahkan soda dengan gula yang tinggi dapat mempercepat proses penuaan. "Konsumsi soda sering meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dan pada kulit dapat menyebabkan kondisi seperti keriput, kendor, tekstur kasar, kulit kusam, dan berminyak," kata Sobchak.

Dia menunjukkan bahwa soda berpengaruh terhadap penuaan dini dengan melepaskan efek inflamasi berbahaya yang berdampak pada kesehatan kulit secara keseluruhan. “Kebanyakan soda mengandung produk akhir glikasi canggih yang berinteraksi negatif dengan nutrisi penting seperti lipid, asam nukleat, dan protein. Usia menghancurkan nutrisi ini membuat kulit rentan terhadap infeksi dan mempertinggi proses penuaan,” catatnya.

Alkohol adalah minuman lain yang memiliki konsekuensi kesehatan mirip, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selain mabuk, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak menyebabkan kerusakan hati dan kenaikan berat badan. Belum banyak yang tahu bahwa alkohol juga memicu penuaan kulit karena dehidrasi.

Sama halnya dengan soda dan minuman manis lainnya, masalah utama alkohol dalam hal kesehatan kulit adalah fakta bahwa alkohol menyebabkan dehidrasi.

"Dehidrasi dapat menyebabkan beberapa masalah kulit, termasuk kulit kering, keriput, dan jerawat," ujar Cowin. "Selain itu, alkohol adalah racun yang diketahui dapat merusak kulit dari waktu ke waktu."

Ahli diet Dana Ellis Hunnes menambahkan bahwa efek dehidrasi alkohol dapat menyebabkan munculnya tanda penuaan dini seperti kulit kusam dan kehilangan elastisitas. "Diet sehat penting untuk menjaga kulit terlihat terbaik," kata dia. Dan alkohol biasanya bukanlah pilihan yang sehat.

SHE FINDS

Baca juga: 3 Kiat Merawat Kulit di Area Mata untuk Mencegah Penuaan Dini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 jam lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

7 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

10 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

14 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

14 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya