TEMPO.CO, Jakarta - Kulit di sekitar mata menempati urutan teratas sebagai penyebab penuaan dini. Kulit di area ini sangat halus dan tipis sehingga membutuhkan perawatan yang tepat untuk mencegah tanda-tanda kusam dan penuaan. Apalagi, mata banyak bekerja sepanjang hari, dari berkedip hingga mengekspresikan emosi kita. Selain itu, alasan genetik, sinar ultraviolet (UV), stres eksternal dan pilihan gaya hidup juga dapat menyebabkan kulit di sekitar mata menua lebih cepat.
Selama pandemi, sebagian besar orang menghabiskan waktu untuk menatap layar di rumah. Ini juga meningkatkan ketegangan pada mata dan kulit di sekitarnya.
Baca Juga:
Jadi, inilah rutinitas khusus yang diperlukan untuk merawat kulit di area mata.
1. Melembapkan
Melembabkan kulit adalah salah satu langkah paling dasar yang cenderung sering diabaikan orang. Kulit seperti buah anggur, begitu mulai kehilangan air, kulit mulai menyusut dan kerutan bisa terlihat. Tetapi begitu kelembapannya pulih, kulit akan mengembang dan mengurangi munculnya garis-garis dan kerutan. Karena kulit di sekitar mata tidak memiliki kelenjar minyak (pelembap alami kulit kita), kulit lebih rentan terhadap kekeringan dan kusam. Oleh karena itu pelembap merupakan langkah penting untuk area bawah mata.
2. Pilih make up remover yang tepat
Banyak sekali produk makeup untuk mata seperti maskara, eye shadow, concealer serta eye liner yang bisa menumpuk dan meninggalkan banyak residu di dalam dan sekitar mata. Pilih pembersih yang paling cocok untuk semua jenis kulit dan yang memiliki humektan untuk memastikan kelembapan di sekitar mata tetap terkunci.
Kunci untuk menggunakan penghapus riasan mata adalah dengan meletakkan kapas di kelopak mata selama beberapa detik dan kemudian usap dengan lembut dari dalam ke luar. Hindari menggosok dengan kasar karena ini menyebabkan kulit meregang dan akhirnya menyebabkan garis dan kerutan.
3. Gunakan serum anti-penuaan yang baik
Serum mengandung bahan yang lebih terkonsentrasi dan kuat yang menargetkan masalah tertentu, baik itu garis halus, bengkak, kantung mata atau lingkaran hitam yang menyebabkan penuaan dini. Serum juga memiliki konsistensi yang lebih tipis sehingga kulit lebih cepat menyerap dibandingkan krim mata. Produk ini juga dapat diterapkan di bawah riasan karena cukup ringan dibandingkan dengan krim. Oleskan selalu mulai dari sudut mata bagian dalam hingga tulang alis menggunakan jari yang bersih dengan tekanan yang sangat ringan. Perhatikan, krim/serum tidak boleh dioleskan langsung pada kelopak mata atau terlalu dekat dengan mata karena produk dapat menyebabkan iritasi.
TIMES OF INDIA
Baca juga: 5 Tips Perawatan Kulit Anti-Penuaan yang Mudah Diterapkan Sehari-hari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.