Tips Memangkas Anggrek agar Tumbuh Sehat dan Selalu Berbunga

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 5 September 2022 16:00 WIB

Ilustrasi Anggrek

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman hias tidak hanya perlu disiram secara teratur, tapi juga dipangkas secara berkala. Salah satu manfaat pemangkasan adalah membuang daun, batang, atau bunga yang sudah mati atau sakit untuk mencegah penularan hama dan penyakit. Tapi untuk anggrek, pemangkasan dilakukan dengan cara yang berbeda.

Jo Lambell, pendiri Beards & Daisies menjelaskan, anggrek menjadi salah satu tanaman paling indah, tetapi tanaman ini terkenal dengan perawatan yang rumit.

“Untuk mendapatkan yang terbaik dan memastikan tanaman terus berbunga, pemangkasan adalah bagian penting dari perawatan anggrek. Anggrek perlu dipangkas agar tetap sehat, ini menangkis penyakit dan memberi kesempatan untuk mencari hama atau masalah apa pun. Ini juga mendorong pertumbuhan kembali, jadi ini layak dilakukan," kata dia, dikutip dari Express.co.uk.

Menurut para ahli di Brilliant Orchids, ada waktu penting untuk memangkas anggrek agar tidak merusaknya. “Waktu terbaik untuk memangkas anggrek adalah setelah bunganya layu dan rontok. Ini akan memastikan bahwa pemangkasan tidak merusak tanaman," ujar dia.

Pada umumnya, anggrek tidak perlu sering dipangkas. Kebanyakan anggrek mekar setahun sekali, meskipun beberapa spesies mekar lebih sering.

Advertising
Advertising

Jo setuju bahwa anggrek tidak perlu dipangkas terlalu sering, dan biasanya hanya setelah bunganya mekar dan layu.

“Pemangkasan dapat membantu ketika ingin tanaman mekar beberapa kali di musim tanam," kata dia.

Sebelum mulai memangkas anggreknya, siapkan dulu gunting pangkas, pot, dan media pot anggrek. Gunting dan pot perlu disterilkan, salah satu cara yang direkomendasikan adalah menggunakan alkohol isopropil yang lebih aman dan lebih efektif daripada cuka atau pemutih. Setelah dipotong, semprotkan produk perawatan sterilisasi pada titik pemotongan untuk melindungi anggrek dari hama dan penyakit.

Berikut langkah memangkas anggrek.

1. Periksa anggrek
Periksa anggrek secara menyeluruh. Identifikasi area tertentu (akar, paku, daun) yang perlu dipangkas. Pakar tanaman hias menyarankan mencari jaringan mati, kering, atau membusuk yang perlu dipotong.

2. Pangkas spike
Tergantung pada keadaan spike anggrek, jika terlihat hijau dan sehat, tunggu sampai mekar memudar dan jatuh. Kurangi spike menjadi satu inci dari tangkai jika anggrek berpotensi bertunas kembali untuk kedua kalinya sebelum periode tidak aktifnya. Jika spike tidak sehat, potong seluruh spike tepat di atas node.

3. Periksa daun
Jika anggrek memiliki daun yang sakit atau layu, disarankan memotong hanya bagian daun yang terkena atau, jika sebagian besar daun terpengaruh, potong seluruh daun tepat di atas pangkal batang tanaman. Jangan memotong terlalu banyak daun, karena ini dapat menyebabkan stres pada tanaman.

4. Pangkas akarnya
Akar hanya boleh dipangkas saat akan me-repotting anggrek. “Biasanya, repotting dilakukan tidak lebih dari setahun sekali, setelah anggrek mekar kembali untuk terakhir kalinya sebelum masa dorman.”

Pangkas akar yang mati atau busuk sebelum dipindahkan ke media pot yang sudah disterilkan. Jangan menyirami anggrek setidaknya selama beberapa hari agar lukanya sembuh.

Baca juga: Mempercantik Ruangan dengan Bunga Segar, Kenapa Tidak?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

6 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

13 hari lalu

10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

Berikut ini eretan bunga paling mahal di dunia, ada yang dikembangkan selama 15 tahun dan harganya mencapai Rp60 miliar.

Baca Selengkapnya

Cegah Kepunahan, BRIN Meriset dan Mengkonservasi Anggrek Dendrobium capra J.J. Smith

37 hari lalu

Cegah Kepunahan, BRIN Meriset dan Mengkonservasi Anggrek Dendrobium capra J.J. Smith

BRIN meriset dan mengkonservasi anggrek langka Dendrobium capra J.J. Smith yang ditetapkan sebagai spesies dengan status terancam punah.

Baca Selengkapnya

Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

1 Maret 2024

Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

Bunga bangkai khas Pulau Sumatra itu disumbangkan ke California Academy of Sciences pada 2017, lalu disimpan di ruang pameran hutan hujan sejak 2020.

Baca Selengkapnya

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

18 Februari 2024

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

Saat fase mekar sempurna, tinggi bunga bangkai di Jakarta Escape bisa mencapai 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Manfaat Pohon Bidara Menurut Islam, Salah Satunya Mengusir Makhluk Halus

6 Februari 2024

Manfaat Pohon Bidara Menurut Islam, Salah Satunya Mengusir Makhluk Halus

Pohon bidara memiliki banyak manfaat, salah satunya mengusir makhluk halus. Ini manfaat pohon bidara lainnya di bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya

Polemik Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Tim Anies-Muhaimin: Menyalahi Aturan

2 Februari 2024

Polemik Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Tim Anies-Muhaimin: Menyalahi Aturan

Timnas Anies-Muhaimin atau AMIN buka suara soal pembayaran uang kuliah menggunakan pinjol yang menjadi polemik belakangan ini.

Baca Selengkapnya