Hentikan Diet saat Tubuh Sudah Menunjukkan 4 Tanda Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 2 September 2022 15:26 WIB

Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diet tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tapi juga membentuk otot atau meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tapi kadang-kadang meski sudah dilakukan dalam jangka panjang, hasilnya belum tentu sesaui keinginan.

Jadi jika sedang mendalami diet tetapi hasilnya belum maksimal, ini mungkin pertanda untuk menghentikan diet yang sedang dijalani dan mencoba pendekatan baru.

Ahli diet Amy Goodson mengungkap beberapa tanda yang menunjukkan bahwa diet harus dihentikan.

1. Kolesterol meningkat

Tanda bahaya yang paling mencolok bahwa sudah waktunya untuk berhenti diet adalah ketika rutinitas makan mulai berdampak negatif pada kesehatan. Misalnya, Goodson menjelaskan bahwa beberapa diet, seperti diet rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan diet tinggi protein terkadang mengurangi bahkan menghindari buah dan biji-bijian. Namun, tubuh membutuhkan serat larut dari makanan ini untuk membantu menjaga kolesterol tetap terkendali.

"Jika sedang menjalani diet keto atau sejenisnya, dan pergi ke dokter untuk tes laboratorium Anda dan mendapati kolesterol tinggi, mungkin inilah saatnya untuk mengurangi lemak jenuh dan meningkatkan asupan serat," kata Goodson.

Advertising
Advertising

2. Selalu lapar

Memiliki nafsu makan yang tak terpuaskan meski makan porsi makanan sehat sepanjang hari bisa menjadi tanda bahwa sudah waktunya untuk mengubah taktik diet saat ini. Menurut Goodson, rasa lapar sepanjang waktu tidak bisa ditoleransi.

"Jika benar-benar merasa lapar sepanjang hari, mungkinitu karena tidak cukup makan," jelasnya. "Meskipun penurunan berat badan memang membutuhkan pengurangan kalori, makan terlalu sedikit bisa membuat sengsara."

3. Selalu lelah

Jika merasa sangat lelah bahkan setelah tidur semalaman, diet mungkin menjadi penyebabnya. "Banyak orang tidak menyadari bahwa kelelahan yang sering mereka rasakan mungkin karena tidak makan makanan yang tepat atau cukup," kata Goodson. "Banyak diet ketat menuntut pengurangan kalori secara drastis, membuat tubuh merasa lelah dan [kurang] energi."

Jika terus-menerus merasa lelah dan merasa diet mungkin menjadi penyebabnya, Goodson menyarankan untuk menilai frekuensi makan. Pastikan mengonsumsi karbohidrat dan protein setiap kali makan.

4. Kurang energi selama olahraga

Diet dan olahraga sering kali berjalan beriringan. Namun, diet yang tidak tepat bisa membuat tubuh lesu sehingga tidak bisa menjalani latihan.

"Jika merasa seperti sedang mendaki gunung di gym dan benar-benar tidak memiliki energi untuk menyelesaikan latihan, ini mungkin karena tubuh tidak cukup nutrisi terutama karbohidrat," kata Goodson. "Karbohidrat membantu aktivitas bahan bakar; tanpa mereka, latihan yang intens bisa berat seperti mendaki Gunung Everest."

Selain mengonsumsi karbohidrat kompleks dalam jumlah yang cukup, Goodson merekomendasikan untuk memastikan makan cukup protein berkualitas tinggi dalam diet, terutama jika merasa lelah saat berolahraga, pemulihan lambat, dan diet tidak membuat penurunan berat badan. Makanan ini akan mengisi bahan bakar tubuh untuk menjalani latihan yang dibutuhkan.

EATTHIS.COM

Baca juga: 3 Diet yang Efektif Menurunkan Berat Badan setelah Menopause

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

9 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

23 hari lalu

Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

32 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

36 hari lalu

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

47 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

54 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya