Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

Reporter

Editor

Mila Novita

Kamis, 25 Agustus 2022 10:43 WIB

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu jadi sangat berarti bagi orang yang menginginkan kehamilan, terlebih lagi jika sudah mencoba hamil beberapa lama. Sebagian orang butuh waktu 72 jam untuk hamil setelah berhubungan intim, sementara yang lain lebih rumit dan mungkin butuh waktu lalu.

Umumnya orang yang tidak bisa hamil segera setelah selesai berhubungan seks. Kehamilan adalah proses yang jauh lebih lama dan banyak hal yang ikut menentukan. Menurut para ahli, dibutuhkan waktu hingga 6 hari setelah berhubungan seks agar sel telur dan sperma bersatu di tuba falopi, yang juga disebut pembuahan. Agar hal ini terjadi, wanita harus mendekati atau telah mencapai ovulasi, saat sel telur dilepaskan dari indung telur.

Setelah pembuahan, sel telur atau zigot kemudian bergerak menuju rahim dan membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari untuk mencapainya. Setelah sel telur menempel pada lapisan rahim, juga disebut implantasi, dan hormon yang sesuai dilepaskan, kehamilan terjadi.

Salah satu cara mengetahui kehamilan di rumah adalah mencari tanda-tanda human chorionic gonadotropin (HCG) dalam urin. Zat ini diproduksi setelah proses implantasi, tetapi tidak terdeteksi hingga 6 hingga 14 hari setelah pembuahan. Hasil tes terbaik dan paling dapat diandalkan sebaiknya dilakukan melewatkan menstruasi berikutnya.

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) Inggris, sebagian besar pasangan (sekitar 84 dari setiap 100) akan hamil dalam waktu satu tahun jika mereka melakukan hubungan seks secara teratur dan tidak menggunakan kontrasepsi. Namun, beberapa ahli percaya mayoritas pasangan bisa hamil dalam waktu enam bulan.

Advertising
Advertising

Namun, jika sudah lebih dari satu tahun dan masih belum hamil, yang terbaik adalah menemui dokter untuk mencaru tahu penyebab gagalnya kehamilan dan menyingkirkan penyebabnya.

NHS mengatakan bahwa proses hamil dapat bervariasi untuk setiap wanita, tergantung pada faktor-faktor tertentu termasuk usia, kesehatan umum, kesehatan reproduksi, dan seberapa sering seseorang berhubungan seks.

Seperti yang telah dibahas, kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah bisa hamil atau tidak.

NHS mencantumkan kondisi kesehatan tertentu yang dapat menyebabkan masalah kesuburan dan membuat kehamilan jadi susah. Ini termasuk gangguan hormonal (endokrin), seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan masalah dengan kelenjar tiroid atau hipofisis; gangguan fisik, seperti obesitas, anoreksia nervosa atau olahraga berlebihan; dan gangguan pada sistem reproduksi, seperti infeksi, saluran tuba yang tersumbat, endometriosis atau jumlah sperma yang rendah.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Ideal?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

8 hari lalu

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

14 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

27 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

27 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

28 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya