4 Kesalahan Menggunakan Minyak Goreng yang Bikin Berat Badan Naik

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 18 Agustus 2022 17:12 WIB

Ilustrasi wanita menuangkan minyak goreng untuk memasak. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak goreng dapat merusak nutrisi pada makanan jika digunakan dengan cara yang tidak tepat. Baik menggoreng atau menumis, menggunakan minyak yang tepat dapat membuat makanan jauh lebih sehat.

Ahli gizi Trista Best, Beth Hawkes, dan Lindsey DeSoto mengungkap empat kesalahan yang sering dilakukan orang ketika menggunakan minyak goreng, mulai dari mencapur dengan minyak jenis lain hingga menggunakan secara berlebihan.

1. Mencampur minyak zaintun extra virgin dengan minyak olahan

Minyak zaitun extra virgin atau extra virgin olive oil (EVOO) adalah salah satu minyak goreng yang paling dianggap sehat karena kandungan nutrisinya. Meski dapat memberi asupan lemak sehat, Best memperingatkan bahwa beberapa merek mungkin bercampur dengan minyak olahan, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, kram, dan banyak lagi.

"Minyak zaitun extra virgin adalah salah satu minyak yang paling umum digunakan di planet ini, tetapi penting untuk memastikan tidak mencampurkan EVOO dengan minyak olahan, seperti yang dilakukan banyak merek," kata Best.

2. Menggunakan terlalu banyak minyak

Semakin banyak minyak yang dipakai, semakin banyak juga kalori yang ditambahkan, kata Hawkes. "Kelebihan minyak dalam makanan menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat," katanya. Untuk mencegah hal ini, dia merekomendasikan memilih minyak goreng yang memiliki jumlah lemak jenuh paling sedikit.

DeSoto menambahkan, menakar minyak akan mencegah penambahan berat badan. Dia mengatakan satu sendok makan minyak zaitun saja mengandung 120 kalori. "Saya sarankan selalu mencoba untuk mengukur jumlah minyak yang ditambahkan ke makanan sampai merasa pas," tambahnya.

Advertising
Advertising

3. Menggunakan minyak saat tidak dibutuhkan

Beberapa resep masakan membutuhkan minyak goreng, tapi Richards mengatakan bahwa ada cara lain untuk memasak sayuran, telur, dan makanan lain yang dapat langsung mencegah kelebihan kalori atau lemak. "Tidak perlu menggunakan minyak dalam proses memasak ketika bisa diganti dengan air atau saus rendah kalori," katanya.

Misalnya, Richards menyarankan bahwa kebanyakan sayuran dapat ditumis dengan air atau amino cair daripada minyak. Ini membuat makanan berkalori jauh lebih rendah.

4. Salah memilih minyak goreng

Dari semua minyak goreng, Richards menganggap minyak canola sebagai salah satu yang terburuk untuk kesehatan secara keseluruhan jika sering digunakan. "Beberapa minyak dibuat sedemikian rupa sehingga berdampak negatif bagi kesehatan," katanya. Richards mengatakan bahwa minyak canola berada di daftar teratas. Minyak canola dibuat menggunakan minyak mentah dengan diekstraksi panas dari biji anggur, katanya. Dari sana dimurnikan, dikelantang, dan dihilangkan baunya.

"Minyak ini dianggap sehat karena dibuat menggunakan lemak omega-3, tetapi lemak ini rapuh dan terdenaturasi selama pemrosesan panas tinggi," dia memperingatkan. Proses ini dikenal sebagai pemurnian dan minyak olahan pada umumnya tidak diangngap sehat.

Daripada menggunakan minyak canola, Richards merekomendasikan memilih minyak alpukat karena dapat memberikan lemak sehat untuk jantung dan rasanya sama lezatnya.

SHE FINDS

Baca juga: Minyak yang Dianggap Paling Sehat untuk Memasak Menurut Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

6 hari lalu

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

10 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

12 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

13 hari lalu

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

13 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

14 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.

Baca Selengkapnya