Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minyak yang Dianggap Paling Sehat untuk Memasak Menurut Ahli

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi minyak ziatun. Sumber: Alodokter
ilustrasi minyak ziatun. Sumber: Alodokter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak goreng merupakan salah satu bahan penting di dapur orang Indonesia, terutama yang suka memasak dengan menggoreng dan menumis. Dari minyak zaitun hingga minyak canola, dan bahkan minyak sayur, banyak pilihan yang tersedia di pasar. Tapi minyak apa yang paling baik dan paling sehat untuk memasak?

Ahli diet terdaftar Katie Tomaschko dan dokter umum keluarga Yelena Deshko menguraikan jawaban atas pertanyaan banyak orang. Menurut Deshko, juara dengan bukti paling ilmiah yang menunjukkan manfaat kesehatan adalah extra virgin olive oil atau  minyak zaitun extra virgin.

"Minyak zaitun extra virgin kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung dan memiliki manfaat dari jenis antioksidan tertentu yang disebut polifenol. Kandungan polifenol minyak zaitun sebagian besar bertanggung jawab atas banyak manfaatnya seperti menurunkan peradangan, meningkatkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan bahkan mendukung kesehatan kekebalan tubuh."

Tomaschko setuju. Dia mengatakan bahwa minyak zaitun extra virgin memiliki nilai gizi paling tinggi. Dia menekankan bahwa 'minyak zaitun extra virgin' dan minyak zaitun biasa adalah dua hal yang sangat berbeda.

"EVOO tidak diproses dengan panas dan oleh karena itu menjaga nutrisinya tetap utuh (tidak dimurnikan seperti minyak zaitun biasa). EVOO kaya akan antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal (lemak baik), keduanya dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan peradangan," katanya.

Sebelumnya disebutkan bahwa minyak nabati seperti kanola, jagung, atau kedelai bermanfaat karena titik asapnya yang lebih tinggi dan adanya vitamin E, penelitian baru menunjukkan hal ini tidak tepat, kata Deshko kepada. "Minyak nabati sangat rentan terhadap oksidasi ketika dipanaskan dan minyak teroksidasi telah terbukti memiliki sejumlah konsekuensi kesehatan yang merugikan termasuk: meningkatkan LDL atau 'kolesterol jahat', perubahan fungsi sistem kekebalan tubuh, [dan] perubahan fungsi ginjal."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Tomaschko mengatakan bahwa minyak kelapa ternyata tidak sehat. "Itu sarat dengan lemak jenuh, persentasenya lebih tinggi daripada mentega!" Namun, dia mengklarifikasi, "Saya adalah pendukung besar moderasi, dan percaya bahwa tidak ada makanan yang dilarang."

Namun, minyak goreng sangat padat kalori. Jadi dia menyarankan memperhatikan jumlah minyak yang digunakan. 

SHE FINDS

Baca juga: Konsumsi Minyak Zaitun yang Lebih Tinggi dapat Memperpanjang Umur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

8 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

9 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.


Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

11 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

Zulkifli Hasan tidak menjelaskan secara detail mengenai bagaimana pendistribusian minyak makan merah nantinya.


4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

11 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?


Berharap pada Minyak Makan Merah

12 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.


Apa Itu Minyak Makan Merah yang Diklaim Jokowi Lebih Murah dan Bergizi?

12 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Apa Itu Minyak Makan Merah yang Diklaim Jokowi Lebih Murah dan Bergizi?

Minyak makan merah merupakan produk dari minyak sawit mentah yang setelah proses penyulingan tidak dilanjutkan ke proses-proses selanjutnya.


Soal Kelanjutan Beri Bantuan Beras, Jokowi: Kalau APBN-nya Memungkinkan...

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Soal Kelanjutan Beri Bantuan Beras, Jokowi: Kalau APBN-nya Memungkinkan...

Presiden Jokowi memberi bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada ratusan KPM di Kabupaten Labuhanbatu dan Padanglawas, Sumatera Utara.


Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

13 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?