TEMPO.CO, Jakarta - Hati merupakan organ penting yang berfungsi membantu pencernaan dan metabolisme makanan, menyimpan vitamin dan mineral, membersihkan racun dari darah, dan sintesis protein. Organ ini memiliki kemampuan unik untuk meregenerasi dirinya sendiri setelah rusak, tapi makanan dan minuman dapat berdampak besar pada organ ini.

Ada banyak makanan kaya nutrisi yang bermanfaat bagi hati, salah satu kelompok makanan yang sangat penting adalah sayuran. Berikut beberapa sayuran yang baik untuk kesehatan hati yang dirangkum pakar gizi Melissa Rifkin dan Kelset Hampton dari eatthis.com.

1. Buah bit

Rasa sayuran ini memang tak terlalu enak sehingga tidak menarik bagi selera semua orang. Tapi buah bit mengandung nutrisi yang mendukung kesehatan hati. Penelitian menunjukkan jus bit dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dan mungkin sangat berguna untuk kesehatan hati. Satu studi secara khusus melihat dampak bit pada kesehatan hati dan menemukan bahwa jus bit dapat membantu melindungi hati terhadap karsinogen tertentu.

Meskipun banyak yang harus dipelajari tentang dampak bit pada hati, data yang ada saat ini menunjukkan antioksidan tertentu yang ditemukan dalam bit merah, yang disebut betalain, memiliki sifat anti-karsinogenik dan anti-inflamasi.

2. Brokoli

Semua jenis sayuran baik untuk kesehatan, tapi nutrisi spesifik yang ditemukan dalam sayuran silangan seperti brokoli sangat membantu hati. Satu studi yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa kelompok yang diberi makan brokoli memiliki metrik hati yang lebih positif dan insiden penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) dan tumor hati yang lebih rendah.

3. Kubis Brussel

Sayuran silangan lainnya, kubis Brussel jadi sayuran yang lebih populer dalam beberapa tahun terakhir. Kubis Brussel dapat meningkatkan pencernaan dan menyediakan banyak vitamin dan mineral, sayuran ini juga mengandung senyawa nabati yang telah terlihat membantu fungsi hati.

Dalam satu penelitian, Brussel mentah yang diberikan kepada tikus tampaknya meningkatkan kadar enzim detoksifikasi di hati dan paru-paru. Tampaknya sifat detoksifikasi ini paling tinggi di Brussel mentah. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bahkan ketika dimasak, kubis Brussel mempertahankan kemampuan untuk menginduksi enzim detoksifikasi ini. Glukosinolat adalah senyawa unik yang ditemukan dalam sayuran silangan yang terlibat dalam reaksi enzimatik yang dapat mendetoksifikasi senyawa karsinogenik dalam tubuh.

4. Daun hijau

Kelompok sayuran ini termasuk kangkung, bayam, dan sawi, yang dapat bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan hati. Seperti sayuran lain dalam daftar ini, sayuran berdaun hijau mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya.

Selain mengurangi dampak radikal bebas dalam tubuh, beberapa sayuran berdaun hijau, seperti bayam, ternyata memberikan manfaat yang lebih spesifik untuk hati. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa mengkonsumsi bayam mentah menurunkan risiko NAFLD, dan semakin banyak bayam yang dikonsumsi, semakin rendah risiko penyakit mereka. Bayam yang dimasak memang memberikan banyak nutrisi penting, seperti serat, tapi dalam penelitian ini, bayam yang dimasak tidak ditemukan memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi risiko NAFLD.

Baca juga: 6 Kebiasaan Minum yang Bisa Merusak Kesehatan Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.