4 Tips Meninggalkan Lingkungan Pekerjaan yang Toxic

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 11 Agustus 2022 20:53 WIB

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak peduli apakah itu dengan pasangan, teman, atau anggota keluarga, tanda-tanda toxic relationship seringkali sama, pikiran dan pendapat Anda tidak dipertimbangkan, Namun toxic relationshiop bukan dengan pasangan romantis atau teman saja, tapi juga pekerjaan.

Pekerjaan toxic didefinisikan sebagai lingkungan kerja negatif yang membebani kesejahteraan mental karyawan, dengan ciri-ciri utama termasuk bos yang kasar, perilaku diskriminatif atau melecehkan, politik kantor yang intens, dan budaya gosip atau persaingan. Dan tempat kerja ini lebih umum daripada yang Anda kira: survei tahun 2020 dari Emtrain menemukan bahwa 41 persen karyawan tidak menganggap tempat kerja mereka akan menanggapi keluhan pelecehan dengan serius, dan 29 persen telah meninggalkan pekerjaan karena konflik di tempat kerja.

Membuat keputusan untuk meninggalkan lingkungan kerja yang toxic tidaklah mudah (atau mungkin bagi semua orang, tergantung pada kendala keuangan atau kebutuhan akan asuransi kesehatan). Jika Anda berencana untuk meninggalkan pekerjaan toxic berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

1. Bersikaplah lembut pada diri sendiri

Pekerjaan Anda adalah hubungan di mana Anda telah menginvestasikan banyak waktu, energi, dan mungkin uang, dan ketika itu tidak berhasil seperti yang Anda rencanakan, itu menyedihkan. Hargai perasaan Anda dan tunjukkan kebaikan pada diri sendiri. Lakukan sebanyak mungkin hal yang membuat Anda merasa bahagia dan segar kembali.

2. Jangan merasa harus menjelaskan diri sendiri atau membenarkan kepergianmu

Sangat mudah untuk merasa bahwa Anda berhutang penjelasan rinci kepada semua rekan kerja Anda, bahkan yang mungkin menjadi bagian dari alasan kepergian Anda—terutama jika Anda pergi tiba-tiba, atau tanpa pekerjaan lain yang menunggu. Yang benar adalah, Anda tidak berhutang penjelasan kepada siapa pun tentang mengapa Anda harus meninggalkan lingkungan kerja yang toxic. Jika mau, Anda dapat menjangkau rekan kerja mana pun yang Anda rasa dekat dan memberi tahu mereka sesedikit atau sebanyak yang Anda suka, tetapi Anda tentu tidak harus melakukannya.

3. Cobalah untuk tidak menanggapi kepergian Anda secara pribadi

Advertising
Advertising

Bagaimana seseorang memperlakukan Anda biasanya bukan cerminan langsung dari Anda sebagai pribadi melainkan cerminan dari masalah internal mereka sendiri. Jika Anda mendapat penolakan karena membuat keputusan yang terbaik untuk Anda dan kesejahteraan Anda, maka itu adalah lebih banyak bukti bahwa keputusan Anda untuk pergi adalah keputusan yang benar.

4. Ingat: Tempat kerja yang toxic bukan salahmu

Anda tidak mengontrol atasan atau lingkungan kerja Anda, dan karena itu Anda tidak dapat bertanggung jawab penuh atas masalahnya (atau memperbaikinya). Sama seperti setiap hubungan, hubungan kita dengan pekerjaan harus berjalan dua arah agar menjadi hubungan yang sehat. Jika Anda adalah satu-satunya yang memberi dan berkorban, atau jika Anda meminta dukungan tetapi kekhawatiran Anda tidak didengar atau dihormati, maka masalahnya bukan Anda.

WELL+GOOD

Baca juga: 6 Efek Negatif dalam Lingkungan Kerja yang Toxic

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

17 jam lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

5 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

14 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

17 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

20 hari lalu

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

25 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

28 hari lalu

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.

Baca Selengkapnya

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

31 hari lalu

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.

Baca Selengkapnya

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

38 hari lalu

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

38 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya