Dukung Kebaya jadi Warisan Budaya Dunia, Komunitas Bikin Acara Kebaya Berdansa

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Senin, 8 Agustus 2022 19:07 WIB

kebaya peranakan merupakan akulturasu budaya Chinda dengan Indonesia khususnya kawasan pesisir/Foto: Doc. pendopo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah komunitas menggelar acara Kebaya Berdansa sebagai bagian dari dukungan Kebaya Goes to UNESCO. Acara tersebut merupakan gerakan mendukung kebaya menjadi warisan budaya dunia.

Komunitas tersebut antara lain Forum Bhinneka Indonesia (FORBHIN) bersama Asosiasi Komunitas Musisi Indie Kreatif (ASKOMIK), Universal Line Dance (ULD), dan Central Park didukung Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).

Kebaya Berdansa bakal dilangsungkan pada 27 Agustus 2022 dan rencananya akan dihadiri oleh tokoh-tokoh perempuan nasional seperti Menlu Retno Marsudi, Mensos Tri Risma Harini, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang, Ketua DPR RI Puan Maharani, aktivis Yenny Wahid dan sederet nama lain.

Ketua Umum FORBHIN Karlina Puspa mengatakan kegiatan Kebaya Berdansa terbagi dalam 2 bentuk, yaitu menari berpasangan (Dance Couple) dan menari bersama (Social Dance/Line Dance), dengan pesertanya mengenakan kebaya.

"Kegiatan Kebaya Berdansa ini kita lakukan sebagai bagian dari kampanye kebaya agar bisa benar-benar terdaftar di UNESCO. Kami mengkampanyekan kebaya supaya dunia bisa mengetahui bahwa kebaya adalah milik Indonesia dan identitas perempuan Indonesia, bukan milik negara lain," kata Karlina Puspa dalam siaran pers, Senin, 8 Agustus 2022.

Advertising
Advertising

Untuk memasifkan kegiatan tersebut, FORBHIN, PANDI, dan ASKOMIK telah mengundang berbagai komunitas untuk ikut serta, sekitar 400 orang akan ikut terlibat dalam acara yang akan digelar di Tribeca Park, Central Park, itu.

Ketua Pelaksana Acara Kebaya Berdansa Vicky Hidayat mengatakan bahwa kebaya merupakan busana yang di pakai sehari-hari, sehingga penggunaan terhadap kebaya bukan sesuatu hal yang baru.

"Kebaya sudah sangat melekat di kehidupan kita, bukan terjadi setahun atau dua tahun ini. Oleh karenanya kita ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa berDansa dengan memakai kebaya adalah suatu hal yang bisa di lakukan. Kebaya itu bisa di lakukan dalam situasi apa pun dan kegiatan mana pun," katanya.

Senada dengan FORBHIN, Ketua Umum ASKOMIK Gatut Suryo mengatakan dansa dengan musik ibaratnya suami dengan istri, selalu berpasangan dan tidak mudah di lepaskan.

"ASKOMIK mendukung karena itu adalah sebuah satu kesatuan. Di sini melibatkan banyak sekali komunitas dansa dan musisi yang di representasikan dengan penggunaan kebaya," kata Gatut menambahkan.

ANTARA

Baca juga: Jadikan Kebaya sebagai Pakaian Sehari-hari, PBI Gelar Kongres Berkebaya Nasional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

3 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

4 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

6 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

7 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

10 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

17 hari lalu

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru

Baca Selengkapnya

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

17 hari lalu

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

26 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya