Seberapa Sering Harus Mengganti Sikat Gigi?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 8 Agustus 2022 18:02 WIB

Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sikat gigi adalah salah satu barang perawatan pribadi yang harus diganti secara rutin. Alasannya, mulut adalah rumah bagi sekitar 700 spesies mikroba, atau kuman seperti bakteri dan jamur, yang jumlahnya kira-kira enam miliar bakteri berbeda dan tak semuanya merupakan bakteri baik. Sikat gigi mudah jadi tempat bersarangnya jutaan kuman.

American Dental Association merekomendasikan untuk mengganti sikat gigi manual setiap tiga hingga empat bulan, tidak memperpanjang penggunaannya lebih dari enam bulan. "Orang harus mengganti sikat gigi mereka minimal setiap enam bulan," kata LaQuia A. Walker Vinson, spesialis bersertifikat di bidang kedokteran gigi anak.

Sikat gigi benar-benar menghilangkan bakteri dari gigi, dan kuman apa pun dapat menempel bahkan setelah membilasnya setelah menyikat gigi. Selain itu, sikat gigi yang sudah usang tidak dapat menghilangkan plak dengan baik, jadi harus diganti secara teratur agar gigi dan gusi bisa dibersihkan dengan baik.

Adapun untuk sikat gigi elektrik, kepala sikat gigi mungkin perlu diganti lebih cepat. "Untuk sikat gigi elektrik, waktunya biasanya lebih singkat, sekitar satu hingga dua bulan," kata Thomas McCarthy, dokter gigi bersertifikat. "Sikat gigi elektrik bergetar pada kecepatan tinggi dan kepala sikatnya tidak bertahan selama sikat gigi standar."

Namun, Vinson mengatakan, jika sakit pilek, flu, atau virus atau infeksi lain, penting untuk membuang sikat gigi dan menggantinya dengan yang baru segera setelah pulih, tidak perlu sampai tiga atau empat bulan.

Selain itu, ada tanda lain yang menunjukkan sikat gigi harus diganti. "Jika bulu mulai menekuk dan melengkung, sudah pasti waktunya," kata Dr. Vinson. Menurut sebuah studi tahun 2013, bulu sikat yang mekar sebenarnya membuat sikat gigi kurang efektif setelah 40 hari digunakan secara konsisten.

Advertising
Advertising

Beberapa bulu sikat dibuat dengan teknologi khusus untuk memberi sinyal bahwa mereka telah melewati masa jayanya. "Banyak sikat gigi memiliki indikator bawaan yang berubah dari waktu ke waktu dari berwarna menjadi putih untuk memberi tahu bahwa sudah waktunya untuk diganti," tambah Vinson.

Tanda-tanda lain bahwa perlu mengganti sikat gigi adalah perubahan warna dan bulu yang rontok, berjumbai, atau kehilangan kekakuan. "Aktivitas menyikat gigi melemahkan bulu sikat gigi. Setelah bulu mulai mengembang, mereka tidak lagi bersentuhan dengan gigi dalam posisi yang benar," kata McCarthy.

REAL SIMPLE

Baca juga: Kata Pakar, Sikat Gigi yang Benar Cukup 2 Menit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

7 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

9 hari lalu

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

11 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

12 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

19 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

20 hari lalu

Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

21 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

25 hari lalu

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

34 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

34 hari lalu

Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial

Baca Selengkapnya