Kiat Tasya Kamila agar Tak Mudah Stres dan Hidup Lebih Bahagia

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Sabtu, 23 Juli 2022 20:12 WIB

Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila telah menyelesaikan studi S2 administrasi publik di Columbia University dengan predikat cumlaude pada 2020 lalu. Sebelumnya Tasya Kamila mendapatkan gelar sarjana ekonomi di jurusan akutansi, Universitas Indonesia. Instagram/@tasyakamila

TEMPO.CO, Jakarta - Tasya Kamila hidup di antara orang-orang dekat yang mengalami masalah kesehatan fisik dan mental. Tapi di tengah kondisi ini, Tasya berusaha tidak stres dan mencari kebahagiaan sendiri. Sebab dia tahu, jika dia stres, kesehatannya juga bisa terganggu.

"Aku dikelilingi orang-orang yang punya mental problem. Saudara terdekatku ada yang bipolar, sementara saudaraku yang lainnya ada yang emotionally unstable," ujar Tasya Kamila saat konferensi pers di Grand Hyatt, Jakarta, Jumat malam, 22 Juli 2022.

Tasya bercerita bahwa saudara-saudaranya tersebut kerap menjadikannya sebagai tempat berekspresi. Untuk itu, Tasya mengatakan, sebisa mungkin untuk tidak stres dan tetap bisa mencari solusi terbaik.

"Ketika suamiku sakit, kan suamiku cancer survival, aku bahkan enggak mau mikirin yang bikin stres-nya. Aku cuma mikirin solusinya," imbuh Tasya.

Namun, kata Tasya, stres yang dipendam itu ternyata berpengaruh terhadap kondisi fisiknya. Selain rambutnya menjadi rontok, Tasya mengaku kini menderita penyakit GERD.

Advertising
Advertising

"Walaupun aku merasa baik-baik aja, tapi ternyata dia yang kemo aku yang rontok. Mungkin secara emosi, aku pastinya sedih tapi aku ikhlas, tapi ternyata dengan stres itu badan bisa bertingkah sendiri," kata Tasya.

Setelah itu, barulah Tasya menyadari bahwa dirinya ternyata butuh untuk mengobrol dan mengutarakan apa yang dia rasakan, baik bersama orang-orang terdekatnya maupun bersama tenaga profesional agar dia bisa lebih bahagia.

"Ketika aku merasa helpless, aku harus datang ke profesional, it's ok. Walaupun enggak ada solusi yang instan, tapi itu tetap sangat mengurangi stres kita," ujar Tasya.

Untuk itu, Tasya kemudian mengajak orang-orang untuk tidak ragu mencari bantuan dari orang-orang terdekat maupun profesional saat merasa tidak baik-baik saja, meskipun hanya sekadar curhat. Selain itu, kata dia, penting juga untuk selalu melihat sisi positif dan menemukan kebahagiaan dari hal sesederhana apapun.

"Kita juga harus punya rasa syukur walaupun sedang terjadi sesuatu dalam hidup, tapi ternyata masih bisa melakukan hal lain. Itu sih yang kira-kira menguatkan," kata Tasya.

"Support system juga penting. Pastinya ada orang-orang yang bisa kita percaya untuk cerita, ajak mengobrol. Kalau enggak ada sama sekali, kalau kamu sendiri sudah jadi curahan stres banyak orang, tapi kamunya sendiri merasa enggak kuat, aku rasa enggak usah malu atau tabu lagi untuk datang ke ahlinya, ke psikolog," ujar dia.

ANTARA

Baca juga:
Tasya Kamila Bagikan Tips Menghadapi Anak Tantrum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

13 jam lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

2 hari lalu

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya