5 Efek Samping Minum Cuka Apel Berlebihan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 6 Juli 2022 08:16 WIB

Ilustrasi wanita dan cuka apel. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selain kale, quinoa, dan kombucha, cuka apel atau cuka sari apel merupakan salah satu dari daftar makanan dan minuman kesehatan paling trendi sepanjang dekade terakhir. Menurut studi, cuka apel memiliki banyak manfaat, termasuk penurunan berat badan dan pengurangan lemak perut, serta menurunkan kadar gula darah. Beberapa manfaat ini mungkin berasal dari produk sampingan bakteri ramah dan ragi yang mengandung protein dan enzim.

Cuka ini aman dikonsumsi kebanyakan orang dalam jumlah sedang, tapi jika berlebihan dapat menyebabkan efek samping. "Berapa banyak cuka apel untuk diminum masih diperdebatkan," kata Juliana Tamayo, ahli gizi dan editor Fitness Clone. "Beberapa orang mengonsumsi 1-2 sendok makan yang diencerkan dalam air untuk membantu menurunkan berat badan dan mengurangi nafsu makan. Untuk semua manfaat lainnya, seperti membantu mengelola gula darah dan meningkatkan mikrobiota usus, 1 sendok makan air sudah cukup."

Namun, sebagian orang tidak disarankan meminumnya karena faktor kesehatan dan lainnya.

Inilah efek samping minum terlalu banyak cuka apel menurut ahli.

1. Gangguan pencernaan

Menurut Trista Best, ahli diet Balance One Supplements, cuka apel bisa menyembuhkan usus jika dalam dosis kecil. "Cuka apel dapat membantu memperbaiki atau mengatasi banyak masalah gastrointestinal karena karakteristik antimikroba, antivirus, antijamur, prebiotik, dan probiotiknya," kata Best.

Namun, kelebihan ACV dapat menyebabkan sakit perut atau gangguan pencernaan. "Ketika minum terlalu banyak—lebih dari 2 sendok makan—bisa mulai berinteraksi dengan penyerapan nutrisi lain," jelas Tamayo. "Hal ini menyebabkan makanan berada di perut selama berjam-jam dan menunda pengosongan lambung. Dalam kasus ekstrem, yang mengarah ke gastroparesis, yang dapat menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, mual, muntah, dan banyak lagi. Ini terutama berlaku untuk pasien dengan diabetes tipe 1 yang lebih berisiko mengalami gastroparesis."

2. Kerusakan enamel gigi

Cuka apel mengandung 5-6 persen asam asetat, dan menurut ahli diet Whitney Stuart, asam ini secara bertahap dapat mengikis enamel pada gigi karena tingkat pH yang rendah. Semakin rendah pH, semakin tinggi konsentrasi asam. Enamel melindungi gigi dari kerusakan.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah penelitian 2014 yang diterbitkan di Clinical Laboratory, enamel gigi bungsu manusia yang direndam dalam jenis cuka pH rendah mengalami kehilangan mineral 1–20 persen setelah empat jam.

3. Gejala asam lambung

Banyak orang dengan refluks asam mengalami gejala setelah mengonsumsi makanan dan minuman asam seperti cuka apel. "Mengkonsumsi cuka apel dapat memperburuk refluks asam lambung karena menyebabkan mulas lebih lanjut," kata Stuart.

Ini terutama jika meminumnya tanpa diencerkan dalam jumlah banyak. Jadi, menderita maag, sebaiknya hindari cuka apel karena dapat memperburuknya dan menghambat proses penyembuhan.

4. Penyerapan kalium lebih rendah

Kalium adalah mineral yang membantu menjaga detak jantung tetap teratur, saraf berfungsi dengan baik, dan otot berkontraksi sebagaimana mestinya. Makanan ini juga dapat melawan dampak negatif natrium pada tekanan darah, dan memiliki efek positif pada kepadatan mineral tulang dengan menetralkan asam dan mengurangi kehilangan kalsium dari tulang.

Namun, Tamayo mengatakan bahwa cuka apel dapat berdampak negatif pada seberapa baik tubuh menyerap mineral tertentu, terutama kalium.

5. Gangguan tenggorokan

Minum terlalu banyak cuka sari apel dapat menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan. Cuka apel memicu refluks asam yang menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, ini cenderung menyebabkan rasa terbakar di tenggorokan.

EATTHIS.COM

Baca juga: Waktu Terbaik Minum Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.



Berita terkait

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

22 jam lalu

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

Seorang peserta UTBK SNBT harus dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan, Jumat, 4 April. Persiapan jangan hanya dengan belajar giat.

Baca Selengkapnya

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

3 hari lalu

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

Berikut enam tips alami memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

5 hari lalu

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

17 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

17 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

23 hari lalu

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

32 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menyantap Gorengan Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung?

33 hari lalu

Mengapa Menyantap Gorengan Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung?

Makan gorengan banyak mengandung lemak yang paling lambat dicerna dibandingkan karbohidrat dan protein.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

35 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

38 hari lalu

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.

Baca Selengkapnya