Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waktu Terbaik Minum Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi cuka apel. shutterstock.com
Ilustrasi cuka apel. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sedang mencari tren diet untuk menurunkan berat badan atau mendukung kesehatan, minum cuka apel adalah salah satu yang direkomendasikan. Baik diminum sendiri atau sebagai campuran, cuka sari apel memberikan manfaat yang signifikan. 

Untuk mendapatkan manfaat yang paling maksimal, meminumnya pada waktu-waktu tertentu dalam sehari bisa lebih baik. Menurut Amy Shapiro, ahli diet, ada dua waktu terbaik untuk minum cuka sari apel: di pagi hari dan sebelum makan.

"Bagi saya, ada dua waktu yang tepat untuk minum cuka sari apel," kata Shapiro. Salah satunya adalah sebelum makan, karena dapat mengekang nafsu makan dan membantu pencernaan karbohidrat, menurunkan lonjakan gula darah.

Dalam satu penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition, orang yang makan satu porsi roti gandum putih dengan cuka selama makan dilaporkan merasa lebih kenyang setelahnya dibandingkan dengan subjek yang makan roti tanpa cuka. Peserta juga melaporkan menjadi lebih kenyang ketika keasaman dalam cuka lebih tinggi.

Meskipun tidak yakin apakah cuka tanpa roti akan memiliki efek yang sama, para peneliti percaya bahwa mengonsumsi cuka sebelum makan dapat membantu merasa lebih cepat kenyang, yang berpotensi membantu menurunkan berat badan.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2 memiliki kesempatan lebih baik untuk mengontrol kadar glukosa darah mereka tetapi mengkonsumsi cuka dengan makanan karena asamnya. Asam menghambat pencernaan karbohidrat di saluran pencernaan.

Jika mengonsumsi satu atau dua sendok makan setelah makan terlalu banyak, Shapiro juga merekomendasikan untuk meminumnya di pagi hari.

"Waktu lainnya adalah di pagi hari untuk membantu mengisi usus dengan bakteri sehat, karena cuka sari apel adalah makanan yang difermentasi. Saat perut kosong, ini dapat meningkatkan mikrobioma yang seimbang dan bergizi," kata Shapiro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usus yang sehat di pagi hari penting untuk membantu mencerna makanan dengan baik. Jika tidak memiliki usus yang sehat, orang dapat mengalami masalah seperti kembung, gas, dan sistem kekebalan yang melemah. Untuk menghindari itu, langkah yang dapat diambil adalah makan makanan yang menyehatkan usus seperti yang mengandung probiotik seperti asinan kubis, yogurt, dan tentu saja, cuka sari apel.
Sebagai bonus, Shapiro juga menyebutkan waktu potensial lain bisa mengonsumsi cuka sari apel.

"Selain itu, saya suka minum cuka sari apel di malam hari kadang-kadang sebagai (pelancar) pencernaan. Ini membantu pencernaan."

Meskipun cuka apel bukanlah minuman beralkohol, minuman sari apel setelah makan malam dapat membantu pencernaan memproses makanan. 

EATTHIS.COM

Baca juga: 4 Manfaat Konsumsi Cuka Apel Bantu Gangguan Pencernaan dan Turunkan Kolesterol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan

45 hari lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com
Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan

Sangat penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik saat berpuasa Ramadan. Misalnya jalan cepat atau olahraga sederhana yang akan membuat tubuh tetap aktif dan mencegahnya menjadi terlalu lelah atau malas.


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

45 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

52 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

57 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

20 Februari 2024

Ilustrasi wanita lompat tali. Freepik.com/Mary Markevich
Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

Manfaat lompat tali bagi kesehatan begitu banyak dan mempengaruhi banyak sistem di tubuh. Bisakah menurunkan berat badan?


Tips Menurunkan Berat Badan tanpa Olahraga dan Diet, Termasuk Nonton Film Horor

18 Februari 2024

Ilustrasi orang menonton film horor. Science Daily
Tips Menurunkan Berat Badan tanpa Olahraga dan Diet, Termasuk Nonton Film Horor

Menonton film horor diklaim bisa membantu menurunkan berat badan. Apa lagi yang bisa dilakukan selain olahraga dan diet?