Waktu Terbaik Minum Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 18 Juni 2022 05:56 WIB

Ilustrasi cuka apel. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sedang mencari tren diet untuk menurunkan berat badan atau mendukung kesehatan, minum cuka apel adalah salah satu yang direkomendasikan. Baik diminum sendiri atau sebagai campuran, cuka sari apel memberikan manfaat yang signifikan.

Untuk mendapatkan manfaat yang paling maksimal, meminumnya pada waktu-waktu tertentu dalam sehari bisa lebih baik. Menurut Amy Shapiro, ahli diet, ada dua waktu terbaik untuk minum cuka sari apel: di pagi hari dan sebelum makan.

"Bagi saya, ada dua waktu yang tepat untuk minum cuka sari apel," kata Shapiro. Salah satunya adalah sebelum makan, karena dapat mengekang nafsu makan dan membantu pencernaan karbohidrat, menurunkan lonjakan gula darah.

Dalam satu penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition, orang yang makan satu porsi roti gandum putih dengan cuka selama makan dilaporkan merasa lebih kenyang setelahnya dibandingkan dengan subjek yang makan roti tanpa cuka. Peserta juga melaporkan menjadi lebih kenyang ketika keasaman dalam cuka lebih tinggi.

Meskipun tidak yakin apakah cuka tanpa roti akan memiliki efek yang sama, para peneliti percaya bahwa mengonsumsi cuka sebelum makan dapat membantu merasa lebih cepat kenyang, yang berpotensi membantu menurunkan berat badan.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2 memiliki kesempatan lebih baik untuk mengontrol kadar glukosa darah mereka tetapi mengkonsumsi cuka dengan makanan karena asamnya. Asam menghambat pencernaan karbohidrat di saluran pencernaan.

Jika mengonsumsi satu atau dua sendok makan setelah makan terlalu banyak, Shapiro juga merekomendasikan untuk meminumnya di pagi hari.

"Waktu lainnya adalah di pagi hari untuk membantu mengisi usus dengan bakteri sehat, karena cuka sari apel adalah makanan yang difermentasi. Saat perut kosong, ini dapat meningkatkan mikrobioma yang seimbang dan bergizi," kata Shapiro.

Usus yang sehat di pagi hari penting untuk membantu mencerna makanan dengan baik. Jika tidak memiliki usus yang sehat, orang dapat mengalami masalah seperti kembung, gas, dan sistem kekebalan yang melemah. Untuk menghindari itu, langkah yang dapat diambil adalah makan makanan yang menyehatkan usus seperti yang mengandung probiotik seperti asinan kubis, yogurt, dan tentu saja, cuka sari apel.
Sebagai bonus, Shapiro juga menyebutkan waktu potensial lain bisa mengonsumsi cuka sari apel.

"Selain itu, saya suka minum cuka sari apel di malam hari kadang-kadang sebagai (pelancar) pencernaan. Ini membantu pencernaan."

Meskipun cuka apel bukanlah minuman beralkohol, minuman sari apel setelah makan malam dapat membantu pencernaan memproses makanan.

EATTHIS.COM

Baca juga: 4 Manfaat Konsumsi Cuka Apel Bantu Gangguan Pencernaan dan Turunkan Kolesterol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

5 hari lalu

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

Berikut enam tips alami memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

20 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

37 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

40 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan

56 hari lalu

Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan

Sangat penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik saat berpuasa Ramadan. Misalnya jalan cepat atau olahraga sederhana yang akan membuat tubuh tetap aktif dan mencegahnya menjadi terlalu lelah atau malas.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

56 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

5 Maret 2024

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

20 Februari 2024

Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

Manfaat lompat tali bagi kesehatan begitu banyak dan mempengaruhi banyak sistem di tubuh. Bisakah menurunkan berat badan?

Baca Selengkapnya