Cara Mudah Membuat Terasi Udang

Kamis, 16 Juni 2022 12:33 WIB

Terasi. Foto : Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Terasi merupakan salah satu bumbu masak yang banyak digunakan untuk makanan di Indonesia. Masing-masing daerah memiliki terasi dengan rasa yang khas. Sehingga terasi mudah didapat karena banyak yang menjual, mulai dari toko kelontong, pasar tradisional, hingga supermarket.

Terasi yang dijual juga beragam, ada terasi udang dan ikan yang dikemas secara tradisional maupun dari pabrik besar. Meski begitu, terasi bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemui.

Buku Makanan Tradisional Indonesia: Kelompok Makanan Fermentasi dan Makanan yang Populer di Masyarakat menulis langkah-langkah membuat bumbu ini sendiri:

  1. Sortasi

Memisahkan bahan baku yang akan digunakan dengan benda asing yang tercampur.

  1. Pengeringan

Setelah bahan baku seperti udang dan ikan kecil disortir, bahan dijemur hingga lima jam untuk mendapatkan udang setengah kering.

  1. Penggaraman

Udang setengah kering digarami lalu digiling agar adonan tercampur.

  1. Fermentasi atau pemeraman

Adonan yang sudah tercampur rata difermentasi selama 18 jam pada suhu ruang dan kembali dijemur enam jam lalu difermentasi kembali selama 18 jam.

Setelah itu, adonan digiling dan dicetak dan dijemur kembali. Bakal terasi yang telah dicetak dan dijemur juga akan difermentasi kembali selama 30 hari pada suhu ruang. <!--more-->

Advertising
Advertising

Udang rebon. Foto : Shutterstock

Sedangkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui laman resminya membagikan cara membuat terasi sebagai berikut:

  1. Siapkan bahan dan alat, yaitu udang rebon, garam, dan tepung terigu. Alatnya adalah lumpang dan alu, penggiling adonan, dan tempat penjemuran.
  2. Cuci udang rebon hingga bersih dan keringkan di bawah sinar matahari langsung hingga kering. Berdasarkan instruksi BPOM, pengeringan dilakukan selama 2-3 hari.
  3. Campur udang kering dengan bahan lain, tepung terigu dan garam sambil diremas-remas. Udang akan ikut hancur saat diremas karena sudah kering sempurna. Jika ingin lebih halus bisa ditumbuk dengan lumpang dan alu sebelum dicampur dengan tepung.
  4. Tambahkan sedikit air pada campuran itu sambil terus diaduk hingga membentuk adonan yang padat.
  5. Adonan yang telah padat dibentuk menjadi lempengan dan dijemur selama 3-4 hari.
  6. Lempengan yang telah dijemur ditumbuk kembali dan diberikan air agar semakin menggumpal dan kokoh.
  7. Lempengan dibungkus dengan plastik atau daun pisang untuk difermentasi selama 3-4 pekan pada suhu ruangan.

Buku Harmayani dkk menyebutkan, penambahan garam berfungsi sebagai pengawet dan mengkondisikan enzim dan mikroorganisme yang tahan garam (halotoleran) dapat bereaksi dengan karakteristik produk. Sehingga semakin banyak enzim proteolitik yang dihasilkan, terasi akan semakin banyak mengandung asam amino yang dapat menambah rasa umami. Selain itu, dalam pembuatan terasi garam juga dapat memunculkan rasa yang menyerupai daging.

Baca juga: Sejarah Terasi, Bumbu Dasar Bergizi Tinggi

TATA FERLIANA

Berita terkait

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

48 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

13 Maret 2024

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Yogurt, Hasil Fermentasi yang Menyimpan Segudang Manfaat Kesehatan

3 Maret 2024

Yogurt, Hasil Fermentasi yang Menyimpan Segudang Manfaat Kesehatan

Yogurt adalah produk hasil fermentasi susu dan juga bakteri dengan segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Alasan Kita Perlu Makan Udang Menurut Ahli Gizi

27 Februari 2024

Alasan Kita Perlu Makan Udang Menurut Ahli Gizi

Ahli gizi menjelaskan berbagai alasan kita perlu makan udang karena banyak manfaatnya buat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Menanti Putusan Hakim Atas Kasus Kriminalisasi Komentar Masyarakat Otak Udang Makan Udang Gratis

23 Februari 2024

Menanti Putusan Hakim Atas Kasus Kriminalisasi Komentar Masyarakat Otak Udang Makan Udang Gratis

Warga Karimunjawa Daniel Frits menghadapi kriminalisasi atas upayanya menolak kehadiran tambak udang.

Baca Selengkapnya

Manfaat Nutrisi Udang bagi Kesehatan Jantung, Kulit, sampai Tulang

16 Februari 2024

Manfaat Nutrisi Udang bagi Kesehatan Jantung, Kulit, sampai Tulang

Udang merupakan sumber protein yang tinggi dan kandungan nutrisinya sangat bermanfaat bagi kulit, jantung, tulang, maupun tubuh secara umum.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya