Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Terasi, Bumbu Dasar Bergizi Tinggi

image-gnews
Terasi. Foto : Youtube
Terasi. Foto : Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang Indonesia akrab dengan terasi. Salah satu bumbu ini banyak digunakan untuk menambah rasa masakan Tak jarang terasi juga digunakan untuk menjadi makanan pendamping dengan rasa utama (main flavor) seperti sambal terasi. 

Terasi merupakan bumbu yang terbuat dari fermentasi udang atau ikan. Biasanya terasi berbentuk seperti pasta dan berwarna kemerahan-merahan atau hitam-coklat. Seperti yang dikutip dari buku Makanan Tradisional Indonesia: Kelompok Makanan Fermentasi dan Makanan yang Populer di Masyarakat yang ditulis oleh Harmayani dkk, warna hitam-coklat itu berasal dari pigmen alami ikan. Sama halnya dengan yang berwarna kemerahan juga didapatkan dari pigmen udang. 

Buku itu juga menjelaskan, terasi berasal dari kata terasih yang berarti suka. Berdasarkan kutipan dari Ratu Raja Arimbi Nurtina, juru bicara Kesultanan Kanoman, Cirebon, terasi bukan hanya pasta udang yang ditumbuk halus dan dibentuk gelondongan melainkan bagian dari sejarah Cirebon. Ci  berarti air dan rebon atau udang rebon.  

Saat abad 14 terasi ditemukan, pada awalnya merupakan upeti untuk kerajaan. Para nelayan di Pedukuhan Lemahwungkuk mayoritas bekerja mencari rebon dan berkebun sehingga upeti berbentuk hasil tangkapan nelayan, yaitu memberikan sepikul bubukan rebon dan sudah digelondong. 

Pada masa itu, Prabu Siliwangi yang menjadi raja sangat suka atau terasih dengan rebon yang sudah ditumbuk itu. Sehingga dari hal tersebut yang mendasari nama terasi untuk menyebut udang yang dihancurkan. 

Selain di Indonesia, terasi juga banyak digunakan di wilayah Asia Tenggara, bahkan menjadi salah satu bumbu penting. Terasi juga disebut dengan belacan di beberapa wilayah Indonesia seperti Bangka dan daerah yang banyak terdapat Suku Melayu. Di Malaysia terasi juga disebut dengan belacan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

2 hari lalu

Prabowo Subianto. ANTARA/Walda Marison/aa.
KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengklaim program makan bergizi gratis Prabowo Subianto sebagai revolusi tata kelola kesehatan masyarakat.


Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

2 hari lalu

Relawan TKN Fanta First Voters membagikan susu dan coklat gratis kepada warga di Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023. Pembagian susu yang dilakukan oleh TKN Fanta bidang pemilih muda ini merupakan bagian dari program kampanye pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program susu ikan ini diklaim sebagai satu gerakan mengurangi stunting di Indonesia.


Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

7 hari lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

Guru Besar Gizi Klinik FK Unhas mengatakan ekstrak ikan yang dijadikan produk susu ikan bisa menjadi alternatif anak yang tak suka makan ikan.


Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

8 hari lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

Periset menyebut kelebihan susu ikan dibanding susu sapi biasa, yakni tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa.


Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

8 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

Kandungan omega-3 pada susu ikan lebih tinggi dari sumber protein susu lain, termasuk susu sapi, dan berguna bagi perkembangan fungsi otak anak.


Ikan Aligator Tergolong Spesies Hewan Air Invasif

9 hari lalu

Atractosteus spatula. fws.gov
Ikan Aligator Tergolong Spesies Hewan Air Invasif

Ikan aligator dilarang dipelihara di perairan Indonesia


Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

9 hari lalu

Ilustrasi susu. Shutterstock
Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Simak juga plus dan minusnya.


Jaksa Tolak Novum di Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon

10 hari lalu

Suasana sidang lanjutan PK kasus Vina dan Eky di PN Cirebon, Jawa Barat, Senin, 9 September 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Jaksa Tolak Novum di Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon

Jaksa menilai keterangan saksi yang menyebut kematian Vina dan Eky akibat kecelakaan tidak cukup kuat


Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina dan Eky, Hakim PN Cirebon Akhirnya Setujui Sidang Terbuka

15 hari lalu

Enam terpidana kasus Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky Rudiana alias Eky, tiba di Lapas Kesambi, Cirebon, pada Kamis, 15 Agustus 2024, setelah dua bulan dikirim ke Lapas yang berada di Bandung, Jawa Barat, karena menjadi saksi perihal penangkapan mantan tersangka Pegi Setiawan. Doc Pribadi Polmer Sirait, pengacara enam terpidana.
Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina dan Eky, Hakim PN Cirebon Akhirnya Setujui Sidang Terbuka

Sidang PK 6 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yang awalnya direncanakan tertutup akhirnya digelar terbuka.


6 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Ajukan PK, Peradi Siapkan 50 Saksi

16 hari lalu

Rekonstruksi kasus Eky dan Vina yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2016. Doc: Dokumen pribadi Titin Prialianti.
6 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Ajukan PK, Peradi Siapkan 50 Saksi

Menyusul Saka Tatal, enam terpidana kasus kematian Vina dan Eky mengajukan PK ke PN Cirebon. Peradi siapkan 50 saksi.