TEMPO.CO, Jakarta - Kutikula berfungsi penghalang untuk kuku yang sedang tumbuh. Namun, ketika kulit itu menjadi terlalu kering dapat mulai mengelupas. Kutikula yang rapuh dan berjumbai dapat menyebabkan dasar kuku rusak atau bahkan infeksi jika tidak ditangani.

Untuk mencegah ini, Anda perlu melembabkan dasar kuku dengan minyak kutikula. Caranya cukup oleskan beberapa tetes ke dasar kuku (baik dengan penetes, sikat, atau aplikator) dan pijat dengan ujung jari Anda. Menurut ahli kuku selebriti Tammy Taylor, penting untuk meluangkan waktu untuk memijat minyak sampai benar-benar menyerap. “Lupa memijat minyak ke kulit dapat meninggalkan residu berminyak, dan kuku tidak akan menuai semua manfaat kesehatan,” katanya.

Jika Anda ingin melembutkan kutikula Anda lebih jauh, Amy Lin, pendiri sundays—merek perawatan kuku yang berfokus pada kesehatan, merekomendasikan mengoleskan krim tangan dan mengenakan satu set sarung tangan setidaknya selama 10 menit. “Panas dari tubuh Anda dapat membantu mereka menyerap,” katanya. Lebih baik lagi, kenakan sarung tangan saat Anda mencuci piring. Air yang beruap dan berbusa dapat meningkatkan permeabilitas kulit, yang dapat membantu minyak sehat ini menembus lebih dalam ke pori-pori untuk kulit selembut bayi.

Selain itu hindari mencuci tangan segera setelah mengoleskan minyak kutikula. “Mencuci atau membersihkan tangan Anda setelah aplikasi akan menghilangkan minyak dan mengurangi manfaatnya,” kata Taylor. Hanya perlu beberapa menit agar formula meresap sepenuhnya ke dalam kulit Anda, jadi pastikan untuk menyisihkan waktu itu.

Meskipun waktu yang tepat tidak begitu penting, Lin menyarankan untuk menambahkan minyak kutikula ke dalam ritual malam hari Anda. Rutinitas ini tidak hanya akan membantu Anda mengingat untuk diterapkan setiap hari, tetapi juga berfungsi sebagai ritual perawatan diri untuk membantu Anda bersantai sebelum tidur.

Sepanjang hari, pastikan untuk menerapkan kembali tak lebih dari dua menit setelah mencuci atau membersihkan tangan Anda untuk mengunci kelembapan. "Jika Anda menunggu terlalu lama, Anda melewatkan kesempatan sempit untuk benar-benar menjebak dan menyegel bahan-bahan bergizi itu di kulit sebelum semua air menguap dari permukaan, semakin membahayakan kulit Anda," kata dokter kulit Whitney Bowe.

Berikut ini manfaat minyak kutikula

1. Melindungi dasar kuku
   “Minyak kutikula diformulasikan dengan emolien yang bertindak sebagai penghalang untuk mengunci kelembapan di sekitar area kutikula,” kata Taylor. Ini membantu untuk memiliki semacam lapisan penyangga yang secara bersamaan memberi makan kuku Anda dengan asam lemak dan antioksidan, terutama jika Anda berurusan dengan ujung yang rapuh dan lemah.
   
   
2. Melembutkan & melembabkan kulit
   “Minyak kutikula dapat melembutkan, melembapkan, dan menghidrasi kutikula Anda,” kata Lin. "Anggap saja seperti mengoleskan pelembab pada kulit Anda." Sama seperti krim wajah yang berkualitas dapat melembutkan kulit Anda, minyak kutikula dapat membuat kulit di sekitar kuku Anda terhidrasi dan bahagia.
   
   
3. Mendorong pertumbuhan kuku
   Sebagai aturan umum, kuku yang dilembabkan tumbuh lebih cepat. Dan menurut Taylor, memijat minyak kutikula ke dalam kulit dapat merangsang aliran darah, yang dapat mendorong pertumbuhan kuku yang sehat.
   
   
4. Membantu cat kuku lebih cepat kering
   “Anda juga bisa mengoleskan minyak di atas cat kuku basah agar cepat kering,” kata Taylor.
   
   
5. Mencegah hangnails
   Bila Anda memiliki kulit mati secara maksimal, hal itu dapat mengakibatkan bagian kulit yang menyakitkan di dasar kuku—atau dikenal sebagai hangnail. "Minyak kutikula membantu mencegah kulit mati tumbuh ke kuku alami," tambah Taylor, yang dapat mencegah kerutan bergerigi (dan jari yang bengkak dan menyengat) muncul.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Penyebab Kutikula Kuku Mudah Terkelupas dan Cara Mencegahnya Menurut Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.