Sandra Oh Akui Popularitas Menyebabkan Stres dan Insomnia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 11 Juni 2022 09:09 WIB

Sandra Oh. Instagram.com/@iamsandraohinsta

TEMPO.CO, Jakarta - Sandra Oh mengungkap gangguan kesehatan yang dia derita setelah populer sebagai salah satu bintang Grey's Anatomy. Oh memerankan Cristina Yang di drama medis ABC selama 10 musim. Dia mengatakan, hidupnya berubah setelah serial itu ditayangkan perdana pada 2005. Dia bahkan mengalami stres, insomnia, dan seluruh badannya sakit.

"Sulit untuk dibayangkan, karena ini hampir 20 tahun yang lalu," katanya kepada bintang Squid Game Jung Ho-yeon dalam obrolan untuk seri Variety's Actors on Actors, yang dikutip People, Jumat, 10 Juni 2022. Jung Ho-yeon juga baru-baru ini mengalami popularitas dan pengakuan mendadak setelah serialnya sukses.

"Jadi konteksnya sangat berbeda. Tetapi stresnya sama, atau kebingungannya sama ... ketika orang berada dalam posisi tanggung jawab yang sangat luar biasa, istimewa, dan berat seperti ini. Kesehatan pribadimu, saya pikir saya sadari, harus diutamakan," kata Oh.

Pemenang Emmy berusia 50 tahun itu mengungkap tentang dampak ketenaran instan terhadap kesehatan. Dia mengatakan merasa tidak enak badan saat syuting drama medis ABC yang dia tinggalkan pada 2014.

"Jujur, saya sakit. Saya pikir seluruh tubuh saya sangat, sangat sakit," jelasnya. "Walaupun terus bekerja, tapi hanya seperti, 'Oh, aku tidak bisa tidur. Oh, punggungku sakit, aku tidak tahu apa yang salah dengan kulitku."

Advertising
Advertising

Oh berbagi bahwa dia mendapat pelajaran penting dari pengalamannya tentang memprioritaskan kesehatannya sendiri."Saya belajar bahwa saya harus menjaga kesehatan saya terlebih dahulu," katanya. "Tapi itu bukan hanya tubuhmu. Itu jiwamu. Itu pasti pikiranmu. Jadi, bahkan hal-hal seperti keraguan, pertanyaan. Karena pada akhirnya kamu tidak bisa bergantung pada orang lain."

Pada Agustus 2021, Oh mengungkap tentang pengalamannya yang traumatis setelah kesuksesan Grey's Anatomy.

"Sejujurnya, itu traumatis," katanya pada Sunday Today bersama Willie Geist. "Alasan mengapa saya mengatakan itu adalah keadaan yang kamu butuhkan untuk melakukan pekerjaan adalah dengan banyak privasi."

Dia melanjutkan, "Jadi ketika seseorang kehilangan anonimitas, kamu harus membangun keterampilan untuk tetap mencoba dan menjadi nyata. Saya beralih dari tidak bisa keluar, seperti bersembunyi di restoran, menjadi kemudian mampu mengelola perhatian, mengelola harapan, sementara tidak kehilangan rasa diri."

Sandra Oh mampu mengatasi ketenaran yang tiba-tiba karena dia memiliki terapis yang baik. Dia meluangkan banyak waktunya untuk kesehatan mental dan belajar mengatakan tidak pada orang lain.

Baca juga: Sandra Oh Ungkap Trauma yang Dialami setelah Main di Grey's Anatomy

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

4 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

1 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya