Wanita dapat Mengurangi Stres dengan Satu Cara Ini Menurut Studi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 23 Mei 2022 06:30 WIB

Ilustrasi pelukan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Anda tidak selalu tahu kapan stres akan menyerang, tetapi ketika secara sadar memasuki situasi tegang, itu dapat membantu Anda untuk bersiap. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, ada satu hal yang dapat dilakukan wanita sebelum peristiwa yang membuat stres untuk membantu menjaga kadar kortisol tetap rendah.

Bukan rahasia lagi bahwa sentuhan fisik konsensual memiliki banyak manfaat, tetapi apakah ada perbedaan antara pria dan wanita dalam bagaimana sentuhan mempengaruhi stres? Para peneliti menganalisis 76 orang yang berada dalam hubungan romantis untuk melihat bagaimana pelukan mempengaruhi tingkat stres. Mereka diinstruksikan untuk menenggelamkan tangan dalam bak air es selama tiga menit, sambil diamati dan melihat ke kamera (pengalaman yang menegangkan, tidak diragukan lagi).

Tapi sebelum itu, setengah dari peserta memeluk pasangan romantis mereka, dan setengah lainnya tidak. Idenya adalah untuk melihat apakah berpelukan sebelum peristiwa yang membuat stres akan memengaruhi respons stres para partisipan, yang dinilai para peneliti berdasarkan kadar kortisol dalam air liur mereka, tekanan darah, dan keadaan emosional mereka.

Bagaimana pelukan mempengaruhi kadar kortisol

Advertising
Advertising

Berdasarkan temuan, berpelukan memang bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi lonjakan kortisol menjelang peristiwa yang membuat stres. Yaitu, wanita yang memeluk pasangannya menunjukkan respons kortisol yang lebih rendah terhadap eksperimen dibandingkan wanita yang tidak memeluk pasangannya. (Tekanan darah dan keadaan emosional tampaknya tidak berubah dengan berpelukan.)

Menariknya, efek yang sama tidak terlihat pada pria, dengan penulis penelitian menulis, "Temuan ini menunjukkan bahwa pada wanita, pelukan jangka pendek sebelum situasi sosial yang penuh tekanan seperti ujian atau wawancara yang membuat stres dapat mengurangi respons kortisol dalam situasi itu."

Ke depan, para peneliti tertarik untuk mengetahui apakah hasil ini dapat diduplikasi dengan teman-teman platonis, dibandingkan dengan pasangan romantis. Mereka juga menunjukkan bahwa akan bermanfaat untuk melihat apakah dampak pandemi pada sosialisasi dan sentuhan sosial dapat membuat kita lebih stres daripada yang seharusnya.

Ada banyak cara untuk mengurangi stres, mulai dari tidur yang cukup hingga mengonsumsi suplemen yang menenangkan hingga melakukan gerakan rutin secara teratur. Dan menurut penelitian baru ini, berpelukan mungkin juga dapat membantu mengurangi stres.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 5 Tips Perawatan Diri untuk Bantu Meredakan Stres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

14 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

15 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

4 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya