Tantrum juga Penting dalam Tumbuh Kembang Anak, Ini Tips Mengatasinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 22 Mei 2022 11:38 WIB

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak mengamuk di taman, pesta ulang tahun, atau di mal merupakan hal biasa dan orang tua mereka yang malu mencoba mengendalikannya dengan nada tegas. Tantrum selalu diartikan sebagai perilaku yang buruk, padahal tidak selalu demikian. Tantrum adalah bagian penting dari perkembangan anak yang datang dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Tantrum pada anak di bawah lima tahun atau balita sama halnya dengan keluhan atau pelampiasan amarah ketika seseorang frustrasi. Tantrum adalah respons terhadap emosi kuat tiba-tiba yang dirasakan anak, baik itu kemarahan, frustrasi, ketakutan, atau kesedihan. Mereka tidak tahu bagaimana mengatasinya sehingga mereka meledak dengan menangis, berteriak, jatuh, menendang atau membenturkan sesuatu. Ini adalah perilaku yang benar-benar normal, meskipun mungkin tampak tidak dapat diterima atau tidak sopan dari sudut pandang orang tua.

Tantrum paling sering terjadi pada balita karena keterampilan sosial dan emosional mereka baru mulai berkembang, karena itu mereka sering tidak memiliki kosakata untuk mengkomunikasikan perasaan. Terkadang mereka tidak dapat mengelola emosi karena sebagian dari mereka menginginkan kemandirian dan eksplorasi pada usia ini, tetapi mereka juga takut berpisah dari orang tua. Penting untuk dicatat bahwa seorang balita masih belajar untuk memahami lingkungan dan mereka berharap bahwa tindakan mereka dapat mengubah apa yang terjadi di sekitar mereka.

Tantrum adalah tahap perkembangan penting bagi anak-anak karena menunjukkan bahwa mereka bereaksi, merespons, dan berinteraksi lebih banyak dengan dunia di sekitar mereka, serta dengan emosi, pikiran, dan perasaan mereka sendiri. Mereka mencoba mempelajari cara melakukannya, dan mungkin sering kali tidak dapat melakukannya dengan cara terbaik yang mengakibatkan frustrasi dan kemarahan.

Tahap ini sangat penting karena menetapkan preseden bagaimana mereka akan mengelola situasi sulit sepanjang hidup mereka. Tapi ini bukan berarti orang tua harus mengabaikan amukan mereka. Anggap itu sebagai proses dan ajari mereka cara mengelola emosi mereka yang sulit. Ini dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan mereka sebagai orang dewasa kelak.

Advertising
Advertising

Berikut adalah beberapa tips efektif yang dapat membantu menangani amukan anak dengan cara yang akan jauh lebih damai bagi anak.

1. Jangan kehilangan ketenangan

Jika marah atau frustrasi dengan anak setiap kali mereka mengamuk dan merespons dengan berteriak atau mengancam, itu hanya akan memperburuk perilaku mereka. Anak-anak seringkali tidak mampu menangani emosi yang mereka rasakan, jadi jangan biarkan mereka sendirian dan duduk bersama mereka saat mereka melewatinya.

2. Jangan menghukum

Tantrum adalah perilaku yang ingin dan harus dihindari oleh orang tua, tetapi menghukum anak mengajarkan mereka bahwa mereka tidak dapat mempercayai orang tua untuk membantu mereka ketika merasa seperti ini. Mereka mungkin merasa bahwa orang tua tidak memahami situasi mereka dan mereka mungkin merasa sendirian. Ini dapat memiliki efek negatif pada anak saat mereka tumbuh.

3. Selalu bicarakan nanti

Tidak ada gunanya ngomel saat anak berada dalam gejolak emosi. Setelah badai mereda, inilah saatnya untuk membicarakan apa yang terjadi, dengan cara yang nyaman dan tidak konfrontatif. Sangat penting bagi mereka untuk memproses emosi mereka dan mencoba memahaminya, jadi diskusikan dengan istilah yang sangat sederhana.

4. Tunjukkan cinta

Setelah anak tenang dan orang tua telah mendiskusikan mengapa tantrum terjadi, akhiri dengan nada positif dengan memeluk anak dan memberi tahu mereka bahwa Anda mencintai mereka. Ini seperti hadiah untuk terlibat dalam komunikasi yang sehat, menetapkan prioritas yang baik untuk mengelola emosi saat mereka tumbuh.

5. Ajari mereka kosa kata

Ketika berbicara tentang episode amukan, ajari anak untuk menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan emosi atau keinginan, apa yang perlu mereka katakan saat merasa seperti ini, alih-alih mengamuk.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Tasya Kamila Bagikan Tips Menghadapi Anak Tantrum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

7 jam lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

2 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

7 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

7 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya