TEMPO.CO, Jakarta - Setiap malam saat Anda tidur, tubuh Anda melakukan tugas ganda. Istirahat juga memperbaiki dan mengisi kembali dirinya sendiri sehingga Anda bisa bangun dengan perasaan segar. Selain itu, mendukung sistem pencernaan Anda adalah salah satu prioritas utamanya, dan posisi tidur Anda mungkin berperan dalam keberhasilannya.

Menurut sleep coach Live Love Sleep, Zeke Medina, mempersiapkan sistem pencernaan Anda untuk hari ke depan adalah tugas besar yang melibatkan pemecahan semua makanan yang Anda konsumsi sepanjang hari dan memperkuat mikrobioma Anda.

"Tubuh kita sedang menjalani fase istirahat-dan-pencernaan saat tidur, bagian dari sistem saraf otonom yang memungkinkan respons fight-or-flight dimatikan," kata Medina, seperti dilansir dari laman Mind Body Green. Ini adalah waktu yang vital ketika tubuh Anda mencerna dan menyerap nutrisi, memetabolisme makanan, dan membangun sistem kekebalan Anda.

Tetapi mencerna makanan dan camilan sehari hanya setengah dari perjuangan. Pada saat yang sama sistem pencernaan Anda memecah partikel makanan, itu juga meregenerasi sel-sel baru untuk menggantikan yang lama. Ini sama pentingnya dengan sebuah proses, catat Medina, karena membantu menjaga lapisan usus Anda kuat dan kencang, sehingga mencegah protein atau zat bakteri yang lebih besar memasuki aliran darah.

Posisi tidur dan pengaruhnya pada pencernaan

1. Tidur tengkurap

Saat ini, tidak ada cukup bukti untuk secara pasti mengatakan apakah tidur tengkurap baik untuk perut Anda atau tidak, tetapi sebagian besar ahli memperingatkan bahwa posisi tidur ini dapat menyebabkan lebih banyak bahaya daripada manfaat bagi saluran pencernaan Anda. Menurut Medina, ini karena tidur tengkurap kemungkinan akan memberi tekanan pada organ-organnya, yang dapat menyebabkan cairan asam yang mungkin keluar dari perut (yaitu, arah yang salah, naik ke kerongkongan), sehingga membuat tidur menjadi tidak nyaman.

Terlebih lagi, menurut The Sleep Foundation, tidur tengkurap dapat menyebabkan sejumlah masalah lain. Misalnya, tidur tengkurap meningkatkan tekanan pada tulang belakang dan menyebabkan leher Anda berputar tidak sejajar, yang tidak akan membuat Anda nyaman.

2. Tidur miring ke kiri

Medina mengatakan bahwa tidur miring ke kiri diyakini sebagai posisi yang kokoh bagi siapa saja yang ingin mendukung pencernaan yang sehat. "Ini terutama didasarkan pada fakta bahwa perut kita memiliki bentuk 'C' terbalik," dan secara alami jatuh ke kiri, Medina menjelaskan. "Ini memungkinkan makanan untuk beristirahat lebih baik di sisi ini."

3. Tidur miring ke kanan

Orang yang tidur di sisi kanan yang mengalami ketidaknyamanan perut dan mengganti posisi malam yang mereka sukai. Menurut Medina, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa tidur miring ke kanan bisa lebih baik untuk sirkulasi darah memberi jantung Anda lebih banyak ruang untuk berdetak. Namun, dampak posisi pada pencernaan dianggap sebagian besar negatif karena dapat menyebabkan asam mungkin keluar dari perut ketika sfingter esofagus bagian bawah berelaksasi.

4. Tidur telentang (posisi terlentang)

Daripada memilih kiri atau kanan, tidur dalam posisi netral terlentang mungkin yang paling bermanfaat untuk sistem pencernaan Anda. Medina menekankan fakta bahwa, dalam posisi ini, berat badan Anda didistribusikan secara merata ke seluruh tubuh, menyiapkan lingkungan yang optimal untuk kesehatan usus dan aliran pencernaan. Ini juga merupakan posisi yang sangat santai (lihat savasana dalam yoga) yang menurut Medina dinikmati kliennya saat mereka tertidur.

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan tentang dampak posisi tidur yang berbeda terhadap pencernaan sebelum dapat secara pasti mengatakan apakah tidur tengkurap akan bermanfaat atau tidak bagi kesehatan usus Anda. Saran terbaik yang dapat kami tawarkan adalah menemukan posisi tidur yang paling sesuai untuk Anda, dan jika Anda melihat adanya hubungan potensial antara kebiasaan tidur Anda dan kesehatan pencernaan, bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan panduan.

Baca juga: 7 Tips Tidur Lebih Cepat untuk Wanita 40-an

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.