15 Lombok Surfer Girl Club Bikin Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan

Jumat, 22 April 2022 14:33 WIB

Lombok Surfer Girl Club memperingati Hari Kartini dengan mengadakan Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan, Mandalika, Lombok, NTB. Dok. Sandika Irawan

TEMPO.CO, Mataram – Sebanyak 15 peselancar perempuan berselancar di pantai Tanjung Aan, Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan mengenakan kebaya dan kain batik. Selama sekitar 90 menit mereka menerjang ombak dan tubuhnya berayun di atas papan seluncur.

Pimpinan kelompok peselancar perempuan itu, Shilla, 50 tahun, mengatakan sengaja mengajak rekan-rekannya berselancar dengan memakai kebaya dan kain batik untuk memperingati Hari Kartini. Sejak 2019, mereka rutin menggelar Kartini Goes Surf 2022 setiap 21 April.

Perempuan asal Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, itu bersama teman-temannya melakukan paddle (mendayung papan selancar) arah kanan dari bukit Batu Kotak menuju titik tengah, tempat dimulainya surfing. Aksi ini diikuti oleh seorang peselancar muda bernama Cahaya yang berusia 11 tahun.

"Kami memperingati Hari Kartini sebagai hari lahir pejuang perempuan Indonesia," kata Shilla pada Kamis, 21 April 2022. Mengenai pengalaman berselancar dengan mengenakan kebaya dan kain batik, dia mengatakan, agak sulit terutama ketika melakukan paddle dan saat hendak berdiri.

Shilla (berkebaya biru), pemimpin Lombok Surfer Girl Club mengajak rekan-rekannya memperingati Hari Kartini dengan mengadakan Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan, Mandalika, Lombok, NTB. Dok. Sandika Irawan

"Berselancar dengan memakai kebaya menjadi bukti bahwa kami juga bisa menari di atas ombak," ujarnya seraya berkata ombak saat itu cukup bagus untuk berselancar. Shilla mengaku terinspirasi oleh Kartini untuk memperjuangkan emansipasi perempuan Indonesia, terutama agar bisa berselancar seperti para wisatawan.

Advertising
Advertising

Perempuan yang tinggal di Lombok sejak 2009 itu mengatakan, perempuan Indonesia memiliki tempat terindah dan tepat untuk berselancar. Hanya saja, jumlah peselancar perempuan Indonesia belum banyak. Berbagai "ketakutan" menghantui perempuan untuk berselancar, misalkan takut terbawa ombak atau khawatir kulitnya menjadi hitam. Hal-hal seperti ini pada akhirnya menjadi stigma kalau kegiatan berselancar itu cocok untuk laki-laki.

"Saya mengajak perempuan untuk mengesampingkan stigma itu," kata Shilla yang bersuamikan pria Australia ini. "Saya ingin perempuan Indonesia enjoy berselancar dan bisa mendunia melalui surfing."

Ketua Masyarakat Sadar Wisata Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Sandika Irwan mengatakan, Kartini Goes Surf 2022 adalah kegiatan yang seru untuk memperingati Hari Kartini. "Kartini itu inspirasi supaya perempuan lebih mandiri. Termasuk melalui surfing, jangan takut belajar dan tak perlu takut hitam," ujarnya.

Baca juga:
Hari Kartini, Wanda Hamidah hingga Veronica Tan Tulis Pesan untuk Para Wanita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

1 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

1 hari lalu

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

6 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

8 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

10 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

11 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

12 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya