5 Tanda Stres yang Tersembunyi, dari Nyeri Leher hingga Kelelahan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 14 April 2022 17:27 WIB

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Stres membantu orang untuk bertahan hidup, tetap waspada, dan menghadapi masalah sehari-hari. Tetapi, jika terus mengalami stres dalam jumlah tinggi selama berhari-hari, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun, dampaknya bisa sebaliknya. Kondisi ini bisa mematikan indra, mempengaruhi produktivitas, keterampilan memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Selain itu, stres dapat bermanifestasi dalam gejala fisik seperti sakit dan nyeri, sakit kepala, pusing, ketegangan otot, tekanan darah tinggi, dan insomnia di antara sejumlah masalah kesehatan lainnya. Namun, kadang-kadang sulit membedakan apakah gejala yang muncul merupakan akibat dari stres atau kondisi lainnya, kata Chandni Tugnait, dokter dan psikoterapis, yang dilansir dari Hindustan Times, Ranu, 13 April 2022.

"Tubuh mengeluarkan segala macam sinyal halus yang mungkin tidak Anda sadari. Dan terkadang, sinyal ini bisa menjadi tanda bahwa Anda berada di bawah tekanan lebih dari yang disadari. Jika Anda mengalami salah satu gejala secara teratur, mungkin sudah saatnya untuk mengambil langkah mundur dan menilai tingkat stres," kata dia.

Tugnait berbagi tentang lima tanda tersembunyi dari stres yang harus diwaspadai.

1. Sakit dan nyeri yang tidak dapat dijelaskan
Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, yang dapat menyebabkan nyeri di leher, bahu, dan punggung. Jika mengalami lebih sering rasa sakit dan nyeri dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang stres.

2. Kesulitan tidur
Stres dapat membuat sulit tertidur bahkan insomnia. Jangan abaikan kurang tidur yang disebabkan oleh stres.

Advertising
Advertising

3. Sering sakit kepala
Stres bisa menyebabkan sakit kepala tegang atau migrain. Jika mengalami sakit kepala lebih sering dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa tingkat stres terlalu tinggi.

4. Masalah pencernaan
Stres dapat mendatangkan masalah pada sistem pencernaan yang menyebabkan gangguan pencernaan, mulas, sembelit, atau diare.

5. Kelelahan dan tingkat energi yang rendah
Saat stres, tubuh berada dalam mode "lawan atau lari" yang konstan, yang dapat menyebabkan kelelahan dan keletihan. Stres bisa membuat orang merasa lelah dan terkuras energi. Jika merasa lelah sepanjang waktu, itu mungkin pertanda bahwa tubuh mencoba memberi tahu untuk lebih santai.

Baca juga: 5 Tips Perawatan Diri untuk Bantu Meredakan Stres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

17 menit lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

1 jam lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

5 Cara Penyembuhan Insomnia Secara Mandiri

1 hari lalu

5 Cara Penyembuhan Insomnia Secara Mandiri

Beberapa cara mandiri yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu mengatasi insomnia yang sedang dialami.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Insomnia yang Kerap Dihubungkan dengan Kecemasan

2 hari lalu

Serba-serbi Insomnia yang Kerap Dihubungkan dengan Kecemasan

Insomnia merupakan gangguan tidur yang memiliki gejala kesulitan untuk tertidur, tetap tertidur atau bahkan tetap merasa kelelahan setelah bangun dari tidur.

Baca Selengkapnya

Ruth Sahanaya Bagi Rahasia Kalahkan Insomnia

2 hari lalu

Ruth Sahanaya Bagi Rahasia Kalahkan Insomnia

Penyanyi Ruth Sahanaya membagi rahasianya mengatasi insomnia, yang dianggap sebagai kelemahannya.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

2 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

4 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

7 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya