TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan bibir seperti halnya perawatan kulit wajah. Dari eksfoliasi, melembapkan, hingga perlindungan dari sinar matahari. Hal yang terakhir perlindungan sinar matahari untuk bibir belum sepopuler kulit wajah.

Mulut Anda bahkan lebih rentan terhadap sengatan matahari daripada area lain di tubuh Anda karena sifat unik dari kulit yang membentuk bibir Anda. "[Bibir] memiliki lapisan kulit yang lebih tipis dibandingkan dengan bagian kulit lainnya di tubuh, dan sangat sedikit melanin, yang membantu memberikan perlindungan alami dari sinar UV," kata dokter kulit Corey L. Hartman, seperti dilansir dari laman Allure.

Fakta lainnya adalah bibir bawah Anda lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari daripada bibir atas Anda. "Ini karena hidung menawarkan perlindungan matahari untuk bibir atas," tambah dokter kulit Nazanin Saedi.

Tanda-tanda awal bibir Anda telah terbakar sinar matahari muncul sekitar dua sampai lima jam setelah paparan sinar matahari yang ekstensif, kata Dr. Saedi. Bagaimana sengatan matahari muncul, tentu saja, tergantung pada tingkat kerusakan yang ditimbulkan.

Gejala kasus ringan dapat berupa kekeringan, iritasi, dan kemerahan. Jika bibir Anda cocok dengan deskripsi itu dalam sehari, pertama-tama, segerai aplikasikan pelembap. Dan kedua, tanyakan pada diri Anda apakah Anda merasakan panas dari bibir Anda, yang merupakan tanda terbakar sinar matahari. Jika Anda menderita luka bakar sedang hingga serius, gejala-gejala tersebut akan muncul secara berlebihan dalam bentuk lepuh, pendarahan, nyeri, dan kepekaan yang ekstrem.

Seperti halnya sengatan matahari, Anda akan menghadapi konsekuensi langsung selama tiga hingga lima hari. Dan keadaan bibir Anda mungkin menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik. Ketika bibir sembuh, kulit mati terkelupas dan itu normal juga mengalami beberapa gatal selama proses tersebut.

Namun sengatan matahari di bibir Anda terkadang dapat menyebabkan lebih banyak masalah di kemudian hari. "Panas dan stres pada kulit akibat sengatan matahari dapat menyebabkan perkembangan luka dingin," kata Dr. Saedi. Luka dingin, tentu saja, tidak sama dengan lepuh yang disebutkan di atas yang disebabkan oleh sengatan matahari. "Lepuh [terkait dengan] luka dingin berbeda karena biasanya berkelompok dan menyakitkan."

Kerusakan akibat sinar matahari pada bibir juga dapat menyebabkan perubahan warna yang berkepanjangan dalam bentuk hiperpigmentasi. Tapi jauh lebih mengganggu, "kulit terbakar matahari pada bibir, seperti di bagian lain dari tubuh Anda, dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker kulit," kata Dr. Hartman. "Saya melihat pasien dengan pertumbuhan kanker kulit di bibir, termasuk melanoma, yang merupakan bentuk paling mematikan."

Karena itu, jika Anda melihat tempat yang tidak biasa di bibir Anda atau luka yang tidak kunjung sembuh, kunjungi dokter kulit sesegera mungkin. Tapi untuk mengobati gejala bibir terbakar sinar matahari dalam jangka pendek, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil dari kenyamanan rumah.

"Jika Anda mengalami sengatan matahari ringan, Anda dapat menggunakan kompres dingin di bibir Anda untuk mengurangi beberapa pembengkakan dan menurunkan panas di bibir Anda," kata Dr. Hartman. Trik ini bekerja dengan baik bila digunakan bersama dengan obat antiinflamasi yang dijual bebas, yang membantu meredakan nyeri ringan.

Mengoleskan gel lidah buaya ke bibir juga dapat membantu meredakan iritasi. Di sisi lain, pada tahap ini yang terbaik adalah menghindari produk bibir dengan petrolatum, seperti Vaseline. "Itu benar-benar akan menyegel panas dan memperpanjang luka bakar dan gejala menyakitkan apa pun," kata Dr. kata Hartman.

Sengatan matahari di bibir Anda benar-benar dapat dihindari jika Anda rajin mengoleskan tabir surya. Sementara dr. Hartman mengatakan Anda dapat menerapkan tabir surya wajah favorit Anda di atas bibir Anda untuk perlindungan, menggunakan lip balm dengan SPF 30 atau lebih tinggi sangat ideal. "Gunakan setidaknya 15 menit sebelum Anda pergi ke luar dan aplikasikan kembali setelah berenang, berkeringat, atau makan dan minum, karena [itu] dapat menghilangkan lip balm SPF Anda seperti halnya lipstik Anda," kata Dr. Hartman.

Baca juga: 5 Cara Terbaik Merawat Kulit Bibir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.