Kurang Tidur Menyebabkan Penumpukan Kalori dan Lemak Perut Menurut Studi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 7 April 2022 18:47 WIB

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Tirachardz

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa tidur yang cukup adalah faktor penting yang menentukan seberapa berenergi seseorang di siang hari. Bukan hanya itu, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, tidur cukup juga memiliki dampak besar pada asupan kalori, dan selanjutnya, akumulasi lemak.

Dalam penelitian kecil itu, para peneliti melihat bagaimana pola tidur memengaruhi asupan kalori, nafsu makan, berat badan, distribusi lemak, dan banyak lagi. Para peserta adalah 12 orang dewasa yang sehat, muda hingga setengah baya, yang diamati selama dua sesi 21 hari dengan tiga bulan di antara setiap sesi.

Satu kelompok bertindak sebagai kontrol, dengan normal sembilan jam tidur per malam, sementara kelompok lain hanya tidur selama empat jam semalam selama sebagian besar 21 hari. Setelah sesi pertama dan periode pemulihan tiga bulan, kelompok ditukar, sehingga kelompok kontrol asli kemudian harus tidur malam lebih singkat.

Sepanjang penelitian dan sesudahnya, digunakan metrik yang menentukan perubahan perilaku atau tubuh yang berkembang selama penelitian.

Hasilnya, durasi tidur yang kurang optimal tidak hanya membuat orang merasa lelah, tetapi juga dapat meningkatkan konsumsi kalori dan menyebabkan penumpukan lemak visceral. Ketika peserta tidak cukup tidur, ada peningkatan 11 persen lemak visceral perut. Seperti diketahui, sedikit lemak perut berarti kesehatan kardiometabolik lebih baik dalam jangka panjang.

"Temuan kami menunjukkan bahwa tidur yang lebih pendek, bahkan pada subjek muda, sehat, dan relatif ramping, dikaitkan dengan peningkatan asupan kalori, peningkatan berat badan yang sangat kecil, dan peningkatan yang signifikan dalam akumulasi lemak perut," kata rekan penulis studi Virend Somers, dikutip dari Mind Body Green, Rabu, 6 April 2022.

Advertising
Advertising

Karena subjek hanya mengalami sedikit penambahan berat badan tetapi memiliki lebih banyak lemak visceral, penulis penelitian menunjukkan bahwa akumulasi lemak jenis ini sering kali tidak disadari. Jadi, apa pun alasannya, usahakan cukup tidur.

Baca juga: 5 Tips Tidur Cukup untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

4 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

7 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

7 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

9 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

9 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

10 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya