TEMPO.CO, Jakarta - Diet seimbang terdiri dari berbagai nutrisi, makronutrien seperti karbohidrat, lemak, dan protein dan mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Setiap nutrisi memiliki khasiat, tapi ada satu yang perlu dikonsumsi lebih sering menurut dokter kandungan dan kebidanan, yakni lemak sehat.

Lemak sehat terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health. Lemak ini ditemukan dalam makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan minyak sayur.

Selain menurunkan risiko penyakit, lemak sehat juga bermanfaat untuk kesuburan, kesehatan reproduksi, dan kehamilan. Inilah alasannya mengapa ginekolog menyarankan para perempuan memasukkan lebih banyak lemak sehat ke dalam makanan.

Meningkatkan penyerapan vitamin

Beberapa vitamin, seperti A, D, E, dan K, larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak larut disimpan dalam jaringan lemak tubuh dan hati, menurut National Cancer Institute.

"Penting bagi semua orang, terutama perempuan, untuk memasukkan lemak sehat dalam makanan," kata Nitu Bajakal, seorang ginekolog dengan lebih dari 35 tahun pengalaman klinis, dilansir dari Livestrong, Senin, 28 Maret 2022. "Lemak sehat diperlukan untuk menyerap vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk produksi hormon dan pemeliharaan fungsi hormon yang tepat.

Vitamin D yang larut dalam lemak, nutrisi penting dalam banyak vitamin prenatal, sangat penting bagi orang hamil. Rendahnya tingkat vitamin D pada orang hamil dikaitkan dengan preeklamsia, diabetes gestasional dan hasil kehamilan yang merugikan, menurut John Hopkins Medicine.

Mengurangi gejala PMS

PMS, atau sindrom pramenstruasi, dialami banyak perempuan dengan derajat yang berbeda-beda. Lebih dari 90 persen orang yang mengalami menstruasi melaporkan mengalami beberapa gejala PMS. Gejala PMS dapat meliputi, perubahan suasana hati, kembung, sakit kepala, jerawat, perubahan nafsu makan, kecemasan, suasana hati yang tertekan, dan kesulitan tidur.

Untuk membantu mengurangi gejala PMS, ginekolog Daniel Boyer menyarankan makan lebih banyak lemak sehat. "Lemak sehat meningkatkan penyerapan vitamin tertentu yang dibutuhkan untuk mengurangi gejala PMS," katanya. Selain itu, lemak sehat membantu produksi hormon seperti progesteron dan estrogen, dan membantu menyeimbangkan hormon ini untuk memastikan pengaturan siklus menstruasi yang tepat. Fluktuasi hormon ini menyebabkan ketidakteraturan menstruasi. Ngemil kacang dan sumber asam lemak omega-3 lainnya dapat membantu melawan PMS, menurut Klinik Cleveland.

Meningkatkan kesuburan

Diet kaya lemak sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mendukung kehamilan. "Lemak sehat berperan penting selama kehamilan," kata Boyer. "Orang hamil perlu mendapatkan jumlah lemak sehat yang direkomendasikan karena lemak ini meningkatkan penyerapan vitamin esensial tertentu seperti D, A, dan E yang dibutuhkan untuk kehamilan dan perkembangan janin yang sehat."

Sumber lemak sehat juga menyediakan nutrisi penting seperti folat dan potasium, yang berperan penting dalam kehamilan. "Nutrisi ini diperlukan dalam produksi hormon kesuburan seperti estrogen untuk memastikan ovulasi dan untuk mempertahankan kehamilan," kata Boyer.

Mengurangsi nyeri karena PCOS dan endometriosis

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan endometriosis merupakan dua masalah yang sering dialami perempuan. Keduanya merupakan kondisi yang berbeda, tetapi sama-sama mempengaruhi kesuburan dan menimbulkan gejala yang tidak nyaman.

Meskipun PCOS maupun endometriosis tidak dapat disembuhkan, keduanya dapat dikelola dengan obat-obatan dan pereda nyeri yang dijual bebas, dan dalam beberapa kasus, pembedahan. Nutrisi, dan terutama makan lemak sehat, juga dianggap membantu meringankan beberapa gejala.

"Makanan yang kaya asam lemak omega-3 dan omega-6 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dialami orang di sekitar daerah panggul yang disebabkan oleh endometriosis," kata Boyer. "Lemak sehat juga membantu mengelola ketidakteraturan siklus, yang merupakan gejala utama PCOS, dengan menyeimbangkan kembali hormon yang mengatur siklus menstruasi."

Baca juga: 5 Makanan yang Mengandung Lemak Sehat Paling Tinggi, Alpukat hingga Ikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.