Fakta tentang Minyak Kacang Tanah yang Dianggap Baik untuk Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 15 Maret 2022 17:56 WIB

Ilustrasi minyak masak. Americanhouse.com

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kacang tanah yang dikenal juga dengan minyak arachis terbuat dari biji tanaman kacang tanah. Minyak ini dikenal baik untuk kesehatan. American Heart Association menganggapnya sebagai minyak yang menyehatkan jantung, tapi ada sisi negatifnya juga.

Menurut penelitian, ada empat jenis minyak kacang, yang meliputi minyak kacang halus, minyak kacang dingin, minyak kacang gourmet, campuran minyak kacang. Semuanya dianggap minyak sayur yang digunakan dalam memasak. Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi, dan dianggap pilihan yang tepat untuk makanan yang digoreng. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, per sendok makan minyak kacang mengandung 120 kalori. Karena itu sebaiknya seseorang tidak boleh mengonsumsi lebih dari 2 sendok makan dalam bentuk matang dan 1 sendok makan dalam bentuk mentah.

Di antara jenis yang ada, minyak kacang gourmet baik untuk salad dan tujuan makan mentah, karena tidak disuling dan juga dianggap sebagai minyak khusus. Minyak ini menawarkan vitamin E dan pitosterol yang tinggi. Dan untuk keperluan menggoreng, minyak kacang halus dianggap baik, karena tidak menyerap rasa makanan lain yang dimasak dalam minyak. Juga, ia memiliki titik asap tinggi yang membuat bagian luar makanan tetap renyah dan bagian dalam sangat lembap.

Kaya vitamin E

Menurut para ahli, satu sendok makan minyak kacang mengandung 11 persen dari asupan vitamin E harian yang direkomendasikan. Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan yang mencegah tubuh dari radikal bebas berbahaya.

Advertising
Advertising

Menurunkan risiko penyakit jantung

Kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, minyak ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut American Heart Association, konsumsi minyak kacang membantu mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 30 persen.

Meningkatkan sensitivitas insulin

Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam minyak ini meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes. Menambahkan minyak kacang ke dalam diet harian dianggap sebagai kebiasaan yang sehat.

Minyak kacang tanah kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6, yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi otak yang normal. Menurut penelitian, omega-3 membantu melawan peradangan yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit kronis, sementara omega-5 cenderung lebih pro-inflamasi. Para ahli menemukan bahwa diet zaman baru mengandung 14-25 kali lebih banyak asam lemak omega -6 daripada asam lemak omega-3, yang dianggap mengkhawatirkan, dan menurut penelitian, konsumsi omega-6 yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara pada wanita. Juga, mereka yang alergi terhadap kacang harus menghindari minyak ini.

Baca juga: 7 Pengganti Minyak Sayur untuk Memasak dari Zaitun Hingga Biji Anggur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

8 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

44 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

49 hari lalu

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

50 hari lalu

Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

Proses produksinya yang tidak melalui penyulingan atau bleaching tak berarti Minyak Makan Merah bebas dari dampak negatif.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Mengonsumsi Kacang dan Biji-bijian Bisa Menurunkan Risiko Aneka Penyakit, Benarkah?

6 Desember 2023

Mengonsumsi Kacang dan Biji-bijian Bisa Menurunkan Risiko Aneka Penyakit, Benarkah?

Konsumsi biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan kerap dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

6 Kacang Termahal dan Terkenal Enak di Dunia

2 Desember 2023

6 Kacang Termahal dan Terkenal Enak di Dunia

Sejumlah jenis kacang di dunia dikenal mahal dan memiliki rasa yang sangat lezat

Baca Selengkapnya

Indonesia Disebut sebagai Pusat Penentu Harga Minyak Nabati Dunia

5 November 2023

Indonesia Disebut sebagai Pusat Penentu Harga Minyak Nabati Dunia

Peneliti menilai Indonesia sebagai eksportir sawit terbesar di dunia menjadi titik sentral dari faktor-faktor yang menentukan harga minyak nabati.

Baca Selengkapnya

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

5 November 2023

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

Peneliti Minyak Nabati Global, Thomas Mielke, memprediksi penutunan produksi kelapa sawit dunia akan memengaruhi kenaikan harga minyak nabati.

Baca Selengkapnya

60 Persen Minyak Kelapa Sawit India Hasil Impor: Terbanyak dari Indonesia

3 November 2023

60 Persen Minyak Kelapa Sawit India Hasil Impor: Terbanyak dari Indonesia

Komoditas utama yang diimpor India adalah minyak kelapa sawit, di mana 60 persen mayoritas diperoleh dari Indonesia.

Baca Selengkapnya