Beda Protein Hewani dan Nabati, Mana yang Dianggap Paling Sehat?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 14 Maret 2022 13:07 WIB

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Protein berfungsi membentuk blok bangunan untuk otot, hormon, tulang, bahkan darah. Nutrisi ini juga membantu dalam membangun dan memperbaiki berbagai jaringan yang ada di tubuh kita. Itu sebabnya mengapa nutrisi ini harus selalu ada dalam makanan sehari-hari.

Angka kecukupan gizi (AKG) untuk protein adalah 0,8 gram per kilogram berat badan. AKG adalah jumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar. Artinya, ini adalah jumlah minimum yang diperlukan agar tidak sakit dan bukan jumlah spesifik yang harus makan setiap hari.

Umumnya orang menganggap bahwa sumber protein utama adalah daging hewan. Faktanya, ada beberapa makanan vegetarian yang juga kaya protein. Perbedaan utamanya, protein nabati memiliki lebih sedikit asam amino daripada protein hewani, karena itulah protein hewani dianggap sebagai protein lengkap.

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov

Protein hewani sangat mirip dengan protein yang ditemukan dalam tubuh sehingga lebih mudah diserap daripada protein pada tumbuhan. Sebagian besar protein ini ditemukan pada daging, telur, dan produk susu. Namun, itu tidak berarti harus memangkas sayuran dari diet karena pola makan sehat adalah tentang keseimbangan. Asam amino esensial yang sebanyak 9 jenis ditemukan dalam protein hewani, itulah yang menjadikannya sebagai protein lengkap dan membantu tubuh dalam membangun otot dan tulang.

Beda dengan protein hewani, protein nabati banyak ditemukan pada sayuran. Makanan ini dikenal penuh dengan vitamin dan mineral dan memiliki kalori lebih rendah daripada daging atau telur. Namun, sayuran tidak mengandung banyak protein per porsi seperti daging. Selain itu, protein yang dikandungnya dianggap kurang lengkap dibandingkan dengan yang ada dalam daging, karena tidak mengandung semua asam amino yang dibutuhkan tubuh.

Jadi bagaimana vegetarian dan vegan mendapatkan semua asam amino yang mereka butuhkan? Pastikan makanan sehari-hari mencakup berbagai protein nabati yang berbeda, termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian berbasis kedelai serta buah dan sayuran. Varietas ini memastikan bahwa tubuh mendapatkan berbagai asam amino yang diperlukan.

Advertising
Advertising

Jadi, mana yang lebih sehat antara kedua jenis protein ini? Ini merupakan perdebatan sejak dulu dan untuk menjawabnya diperlukan lebih banyak penelitian. Memang benar bahwa protein hewani menyediakan sumber protein yang lengkap, tetapi penelitian telah mengaitkannya dengan berbagai efek negatif bagi kesehatan. Di sisi lain, protein nabati menyediakan sejumlah nutrisi yang sehat bersama dengan protein. Faktanya, beberapa penelitian menemukan bahwa kesehatan vegetarian secara keseluruhan lebih baik daripada non-vegetarian.

Jadi, kuncinya adalah keseimbangan. Setiap orang harus mencatat jenis protein yang mereka asup dan tidak berlebihan. Jika ada seorang vegetarian/vegan, sebaiknya seimbangkan protein nabati dengan makanan lain yang memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh. Dan non-vegetarian harus menghindari makanan kaya protein yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan mereka.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Diet Vegetarian Mengurangi 14 Persen Risiko Kanker Menurut Studi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

10 jam lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

2 hari lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

8 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

11 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

18 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

23 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

28 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

29 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

29 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

30 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya