Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Vegetarian Mengurangi 14 Persen Risiko Kanker Menurut Studi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi vegetarian. Shutterstock
Ilustrasi vegetarian. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan vegetarian memiliki banyak manfaat kesehatan. Minal Shah, terapis nutrisi senior di Rumah Sakit Fortis, Mulund, India, mengatakan diet ini dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah.

"Ini dapat mengurangi kejadian hipertensi, penyakit metabolik, termasuk obesitas dan diabetes tipe-2, dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik," kata dia, dikutip dari Indian Express, Jumat, 12 Maret 2022. 

Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh World Cancer Research Fund, Cancer Research UK, dan Oxford Population Health menyatakan bahwa vegetarian memiliki risiko kanker yang lebih rendah hingga 14 persen daripada pemakan daging dan/atau ikan. 

Diterbitkan di BMC Medicine Februari 2022, penelitian dilakukan dengan menganalisis kelompok diet lebih dari 450.000 orang di Biobank Inggris. Para peserta dikategorikan berdasarkan tingkat konsumsi daging dan ikan. Pemakan daging biasa diklasifikasikan sebagai mereka yang mengonsumsi daging olahan, daging merah, atau unggas lebih dari lima kali seminggu; pemakan daging rendah adalah mereka yang kurang atau sama dengan lima kali seminggu makan daging. Studi ini juga menganalisis orang yang tidak makan daging tetapi makan ikan (pescatarian); kelompok terakhir termasuk vegetarian yang tidak pernah mengkonsumsi daging atau ikan.

Hasilnya, dibandingkan dengan pemakan daging biasa, risiko mengalami semua jenis kanker adalah 2 persen lebih rendah pada pemakan daging rendah, 10 persen lebih rendah pada pescatarian, dan 14 persen lebih rendah pada vegetarian. Pemakan daging rendah memiliki risiko 9 persen lebih rendah terkena kanker usus dibandingkan dengan pemakan daging biasa.

Wanita vegetarian memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara pascamenopause (18 persen) dibandingkan dengan pemakan daging biasa, berpotensi karena indeks massa tubuh yang lebih rendah diamati pada wanita vegetarian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pescatarian dan vegetarian memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah (masing-masing 20 persen dan 31 persen) dibandingkan dengan pemakan daging biasa.

Sependapat dengan temuan penelitian tersebut, konsultan senior Onkologi Radiasi, Pusat Kanker HCG EKO, Kolkata, India, Ayan Basu, mengatakan bahwa secara keseluruhan, menjalankan diet vegetarian dapat mengurangi secara signifikan kejadian pengembangan tidak hanya kolorektal atau kanker usus, tetapi juga akan membantu mengurangi kejadian kanker secara keseluruhan dalam populasi.

"Sebagian besar studi observasional prospektif menyimpulkan mengikuti diet vegetarian menurunkan risiko kanker secara keseluruhan sebesar 10 hingga 12 persen di berbagai tempat. Mereka yang mengonsumsi makanan vegetarian memiliki risiko 22 persen lebih rendah terkena kanker kolorektal daripada non-vegetarian," kata dia. 

Baca juga: Langkah-langkah Menjadi Vegetarian Menurut Ahli Nutrisi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

4 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

7 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

8 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?