Kourtney Kardashian Mengaku jadi Lebih Sensitif saat Menjalani Terapi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 8 Maret 2022 22:35 WIB

Kourtney Kardashian. Instagram/@kourtneykardash

TEMPO.CO, Jakarta - Kourtney Kardashian menceritakan pengalamannya menjalani terapi yang membuat dia sangat sensitif. Akhirnya dia memutuskan menetapkan batas yang tegas antara kehidupan pribadi dengan pekerjaannya di dunia hiburan.

Dalam sebuah wawancara dengan Bustle, bintang reality TV berusia 42 tahun itu mengenang bagaimana dia terkenal karena sarkasme dan humornya terhadap saudara perempuannya di acara hits Keeping Up with The Kardashians. "Saya terbiasa selalu menjadi jalang dan tidak memiliki perasaan," katanya.

Tapi, di akhir pertunjukan, dia memulai apa yang dia sebut sebagai perjalanan terapi. “Itu membuatku sangat sensitif. Dan biasanya saya akan membalasnya dengan sangat baik (untuk menghina), seperti, 'Nah, kamu tertutup selulit'".

Tapi setelahnya dia berpikir bahwa dia sebenarnya tidak bermaksud mengatakan hal itu. Kakak tertua dari Kardashian - Jenner itu juga punya perasaan yang sangat besar.

Pada saat yang sama, Kourtney juga berusaha menetapkan batasan. Syuting semua hal tentang kehidupannya untuk pertunjukan itu mempengaruhi kebahagiaannya.

"Jadi saya berpikir, 'Apa yang lebih penting bagi semua orang? Kebahagiaan kita atau berbagi sesuatu yang tidak akan membuat saya bahagia?’”

Advertising
Advertising

Perubahan ini tidak berhasil seperti yang dia harapkan. Dua adik perempuannya, Khloe dan Kim mulai mengeroyoknya. "Ketika mereka mulai mengeroyok saya, saya seperti, 'Ya Tuhan, ini terasa mengerikan,'" katanya.

Pada satu titik, menurutnya, Kim memberi Kourtney riset pasar yang menyimpulkan bahwa pemirsa ingin melihat lebih banyak tentang dirinya, terlepas dari apakah dia sendiri menginginkannya atau tidak.

Semua ini akhirnya menyebabkan pertarungan fisik di antara mereka selama musim 18, yang menyebabkan dia memutuskan mundur dari pertunjukan. Tiga bulan setelah Kourtney berhenti, keluarga mengumumkan bahwa reality show terkenal akan berakhir setelah musim ke-20.

Selama beristirahat, dia berhasil mengubah pola pikir dengan saudara perempuannya. “Ketika kamu melakukan itu (pertunjukan) setiap hari, kamu tidak memiliki ruang untuk istirahat,” kata Kourtney Kardashian.

Baca juga: Kourtney Kardashian Tampil Glamor Serba Perak saat Rayakan Tahun Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

19 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

20 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

36 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

47 hari lalu

Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

6 Maret 2024

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.

Baca Selengkapnya

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

19 Februari 2024

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?

Baca Selengkapnya

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?

Baca Selengkapnya

Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

9 Februari 2024

Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

Diagnosis migrain baru bisa dibuat setelah orang mengalami setidaknya lima serangan sakit kepala yang memenuhi kriteria tertentu, apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

5 Februari 2024

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Untuk membantu meningkatkan kemampuan anak, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.

Baca Selengkapnya