Curhat Amy Schumer Gagal Program Bayi Tabung saat Ingin Hamil Kedua

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 5 Maret 2022 07:31 WIB

Komedian Amy Schumer saat menghadiri acara 100 orang paling berpengaruh di dunia menurut majalah Time di New York, 21 April 2015. Evan Agostini/Invision/AP

TEMPO.CO, Jakarta - Amy Schumer menceritakan pengalamannya menjalani fertilisasi in vitro atau program bayi tabung yang penuh tantangan. Aktris I Feel Pretty, 40, itu merinci perjalanan bayi tabungnya ketika mencoba untuk hamil bayi keduanya. Schumer sudah menjadi ibu bagi anak laki-laki yang berusia 2½ tahun, Gene.

"Saya melakukan IVF, kami membuat embrio dan saya menjalani proses IVF, yang sangat sulit. Orang-orang melakukannya berkali-kali. Saya melakukannya satu kali dan saya seperti akan mati. Ini mengerikan," kata dia di episode terbaru podcast iHeartRadio Chelsea Handler, Dear Chelsea, yang dikutip People, Jumat, 4 Maret 2022.

Dalam proses tersebut, dia mendapatkan sekitar 31 telur. Tapi ketika memasuki tahap pembuahan, mereka hanya bisa mendapatkan satu embrio normal. Dan embrio itu gagal dalam proses implantasi. Sekarang, dia tidak memiliki rahim lagi.

"Jadi kami hanya akan memiliki satu anak dan kami menikmati keluarga kecil kami dan saya hanya fokus pada itu," ujar aktris itu.

Meski bahagia dengan keluarga kecilnya, dia mengaku tetap merasa sedih. Itu adalah perjuangan nyata yang dilakukan orang-orang untuk memiliki anak.

"Kami mencoba, tapi ya, kami hanya akan memiliki satu malaikat kecil yang sempurna dan menggemaskan," kata dia, bersyukur.

Pemenang Emmy Award itu pertama kali mengungkapkan perjalanan program bayi tabung pada 2020 lewat sebuah unggahan di Instagram.

Advertising
Advertising

"Saya seminggu menjalani IVF dan merasa sangat lelah dan emosional," tulis Schumer di samping foto, yang menunjukkan perutnya yang memar akibat suntikan hormon. Bekas luka operasi caesar dari kehamilan pertamanya juga terlihat dalam gambar.

Bintang itu menjelaskan, "Kami membekukan telur saya dan mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk memberi Gene saudara kandung."

Schumer dan suaminya Chris Fischer menyambut anak pertama mereka pada Mei 2019. Dia memutuskan untuk menjalani IVF setelah kehamilannya yang sangat sulit dengan bayi laki-laki.

Pada November 2018, Amy Schumer dirawat di rumah sakit dengan hiperemesis gravidarum, suatu bentuk morning sickness akut. Kondisi ini berlanjut hingga trimester ketiga Schumer.


Baca juga: Amy Schumer Operasi Pengangkatan Rahim dan Usus Buntu karena Endometriosis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

16 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

1 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

11 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

12 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

21 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

24 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

24 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

25 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

26 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya