Faktor yang Membuat Orang Lebih Rentan Mengalami Long Covid

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 1 Maret 2022 22:26 WIB

Ilustrasi wanita flu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi virus corona bisa menyebabkan gejala jangka panjang dan pendek. Gejala jangka pendek dapat berlangsung selama 15 hari atau lebih, sementara gejala jangka panjang atau long Covid biasanya muncul setelah 90 hari dari periode infeksi awal dan bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Long Covid biasanya muncul pada orang yang menderita kondisi kesehatan tertentu atau kekebalan yang terganggu sehingga rentan terhadap Covid-19 yang berkepanjangan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell, ada empat faktor dapat meningkatkan risiko gejala COVID-19 yang bertahan lama.

1. Viral load

Viral load mengacu pada jumlah virus yang ada dalam darah orang yang terinfeksi. Itu ditunjukkan dalam tes RT-PCR, yang merupakan tes standar emas untuk konfirmasi Covid-19. Viral load yang lebih tinggi berarti lebih banyak jumlah virus yang ada dalam darah dan lebih tinggi kemungkinan mengalami infeksi parah. Viral load yang tinggi juga berarti lebih mungkin menularkan virus ke orang lain di sekitar.

2. Ada autoantibodi tertentu

Autoantibodi merupakan antibodi yang dibentuk oleh tubuh seseorang sendiri. Autoantibodi ini dapat langsung menghancurkan sel yang mengandung zat tersebut atau dapat mempermudah sel darah putih lain untuk menghancurkannya.

Menurut penelitian, autoantibodi yang menyerang diri sendiri dapat menyebabkan infeksi parah dan bahkan dapat meningkatkan risiko Covid-19 yang berkepanjangan. Ada beberapa teori untuk menjelaskan bagaimana autoimunitas mungkin muncul dari infeksi. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian tentang masalah ini sebelum mencapai kesimpulan.

3. Reaktivasi virus lain

Advertising
Advertising

Dua penelitian kecil mengungkapkan bahwa infeksi dapat menyebabkan reaktivasi virus lain yang dapat menyebabkan gejala virus corona yang lama dan parah. Virus lainnya disebut virus Epstein-Barr (EBV), sejenis virus herpes yang dapat menyebabkan demam kelenjar. Gejala infeksi virus ini sangat mirip dengan gejala long Covid-19. Pasien yang telah terinfeksi virus Epstein-Barr di usia muda lebih rentan terhadap pengaktifan kembali virus ini akibat infeksi Covid-19.

4. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang tidak dapat diobati. Kondisi seumur hidup ini hanya dapat dikelola dengan melakukan perubahan gaya hidup dan minum obat tepat waktu.

Kadar gula darah tinggi yang tidak dikelola dapat menyebabkan kondisi kesehatan lain dan mempengaruhi organ lain seperti ginjal, hati, jantung dan saraf. Didiagnosis dengan diabetes untuk waktu yang lama dapat mengurangi sistem respons kekebalan. Faktor-faktor ini membuat penderita diabetes lebih rentan untuk mengalami long Covid dan parah.

Tidak ada yang bisa memprediksi apakah akan menderita long Covid atau tidak. Hal yang bisa dilakukan adalah mengikuti protokol virus corona seperti memakai masker, menjaga kebersihan dan menghindari tempat-tempat ramai. Jangan lupa vaksinasi untuk mengurangi risiko infeksi parah dan rawat inap.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 4 Tips Menjaga Diri di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

4 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

7 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya