Cara Menggunakan Deodoran yang Tepat Menurut Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 27 Januari 2022 08:38 WIB

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Deodoran dirancang untuk menutupi bau yang disebabkan oleh keringat. Jadi, produk itu mengandung bahan-bahan yang membantu menyerap kelembapan, tapi tidak benar-benar mengurangi keringat.

Produk ini digunakan banyak orang hampir setiap hari. Meskipun demikian, pemakaiannya belum tentu tepat. Banyak cara menggunakan produk ini, tapi jika memilih cara yang salah, itu bisa jadi tidak efektif.

Dermatologis bersertifikat yang berbasis di New York, Marisa Garshick, mengungkap kiat menggunakannya dengan empat langkah berikut ini.

1. Gunakan di pagi hari

Garshick merekomendasikan menggunakan deodoran di pagi hari untuk mencegah bau di siang hari. Mungkin ini terdengar membingungkan karena umumnya disarankan untuk mengoleskan antiperspirant di malam hari setelah mandi ketika kulit kering, yaitu ketika saluran keringat dapat menyerap lebih banyak bahan aktif (biasanya aluminium). Jika produk yang digunakan adalah kombinasi antiperspirant/deodoran, gunakan ini pada malam hari setelah mandi. Tapi kalau hanya deodoran, dia menyarankan memakainya di pagi hari sebelum berangkat beraktivitas.

2. Batasi pengaplikasian

Memakai deodoran tidak perlu banyak karena bisa membuat tidak efektif. Jika deodoran berbentuk stik, pakai dua hingga tiga sapuan mencakup seluruh area ketiak. Begitu juga dengan roll-on, cukup dua atau tiga putaran. Untuk produk spray, semprotkan selama dua hingga tiga detik dari jarak beberapa inci. Adapun produk gel, cukup ambil sebesar manik-manik. “Jadi perlu diingat bahwa menerapkan lebih banyak tidak selalu membuatnya lebih efektif," kata Garshick.

3. Biarkan mengering

Advertising
Advertising

Biarkan deodoran di ketiak mengering sebelum mengenakan pakaian, terutama jika menggunakan formula roll-on, gel, atau semprotan, yang biasanya memiliki tekstur lebih basah dibandingkan dengan stik.

4. Ulangi penggunaan jika diperlukan

Jika mencium bau ketiak setelah beberapa jam, deodoran bisa digunakan kembali untuk mencegah bau yang lebih tajam.

Deodoran tidak selalu cocok untuk setiap orang. Jika masih mengeluarkan keringat dan basah, mungkin sudah waktunya untuk beralih ke antiperspirant, kata Garshick. Mengoleskan deodoran secara terus-menerus mungkin tidak cukup, karena deodoran tidak diformulasikan untuk menghentikan keringat.

Deodoran juga perlu diganti jika badan masih bau, mungkin itu karena formula, merek, atau rangkaian bahan tersebut tidak cocok. "Mungkin yang terbaik adalah beralih ke deodoran lain atau mencoba antiperspirant," katanya.

Jika deodoran bekerja dengan baik tapi meninggalkan noda pada bagian ketiak pakaian, berarti cara menggunakannya salah. Jangan berlebihan dan biarkan formulanya menyerap sebelum berpakaian.

Baca juga: Awas, 3 Cara Pakai Deodoran Ini Berdampak Buruk pada Kesehatan

LIVESTRONG

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

2 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

3 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Tanda Berkeringat Malam Sudah Menandakan Kondisi Serius, Jangan Abaikan

16 Januari 2024

Tanda Berkeringat Malam Sudah Menandakan Kondisi Serius, Jangan Abaikan

Berkeringat saat tidur malam hari memang tak menyenangkan dan bikin baju basah. Berikut pemicu keringat di malam hari.

Baca Selengkapnya

Keringat Berlebih, Beda Ciri dan Penyebabnya

12 Desember 2023

Keringat Berlebih, Beda Ciri dan Penyebabnya

Munculnya keringat berlebih menandakan kondisi tak biasa

Baca Selengkapnya

Amankah Menggunakan Tawas sebagai Deodoran?

8 Desember 2023

Amankah Menggunakan Tawas sebagai Deodoran?

Tawas atau biasa dikenal sebagai potassium alum adalah senyawa mineral yang memiliki sifat antiseptik dan astringen untuk mengontrol bau badan.

Baca Selengkapnya

Cegah Bau Badan, Ini 6 Bahan Alami Pengganti Deodoran

7 Desember 2023

Cegah Bau Badan, Ini 6 Bahan Alami Pengganti Deodoran

Bahan alami semakin populer digunakan pengganti deodoran.

Baca Selengkapnya

Mengapa Minum Air Hangat Membuat Tubuh Berkeringat?

26 Oktober 2023

Mengapa Minum Air Hangat Membuat Tubuh Berkeringat?

Berikut ini adala penjelasan mengapa minum air hangat membuat tubuh berkeringat.

Baca Selengkapnya

Gangguan Keringat Malam yang Bikin Susah Tidur, Dokter Beri Solusi

25 Oktober 2023

Gangguan Keringat Malam yang Bikin Susah Tidur, Dokter Beri Solusi

Meski keringat punya banyak manfaat kesehatan, terutama menstabilkan suhu tubuh, di sisi lain bisa juga bikin khawatir jika berlebihan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Risiko Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas

24 Oktober 2023

Mengenali Risiko Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas

Cuaca panas yang ekstrem rentan menyebabkan dehidrasi dan heatstroke

Baca Selengkapnya

Asupan Minuman Isotonik, Apa Saja Manfaatnya?

23 Oktober 2023

Asupan Minuman Isotonik, Apa Saja Manfaatnya?

Asupan minuman isotonik salah satu cara untuk memulihkan ketersediaan cairan tubuh

Baca Selengkapnya