Penyebab Ingin Buang Air Besar saat Berlari

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 26 Januari 2022 09:39 WIB

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah berlari cukup jauh dari rumah, tiba-tiba merasa ingin buang air besar. Pernah merasakan hal seperti itu? Rupanya itu merupakan hal umum di kalangan pelari.

“Lebih dari 80 persen pelari pernah mengalami gangguan pencernaan di beberapa titik,” kata Todd Buckingham, PhD, ahli fisiologi olahraga utama untuk Mary Free Bed Sports Rehabilitation di Amerika Serikat, dilansir dari Livestrong, Rabu, 26 Januari 2022.

Dia mengungkap tiga penyebab utama munculnya rasa ingin ke kamar mandi saat berlari.

1. Guncangan tubuh saat berlari

Getaran, hentakan, sentakan naik-turun karena berlari yang dirasakan di seluruh tubuh dapat memicu keinginan untuk buang air besar.

"Setiap serangan kaki mengguncang dan mendorong organ dalam tubuh, mempercepat turunnya kotoran," kata Buckingham. "Ini menyebabkan kejang dan kontraksi terjadi di usus besar dan rektum, yang dapat membuat orang lebih rentan ingin buang air besar."

Advertising
Advertising

Pelari lebih rentan terhadap efek ini daripada atlet lainnya. "Berlari lebih menggelegar secara fisik daripada olahraga lain, seperti bersepeda atau berenang," kata Buckingham.

2. Adrenalin mengalir

Saat berolahraga, otak melepaskan hormon adrenalin, juga disebut epinefrin. Adrenalin meningkatkan detak jantung, memberikan aliran darah ekstra ke otot-otot yang terlibat sehingga bisa berlari dengan kecepatan dan kekuatan yang lebih besar.

Berlari dalam perlombaan bisa memicu keluarnya adrenalin jauh lebih tinggi daripada saat berlari sehari-hari. Dikenal sebagai hormon "lawan atau lari", adrenalin juga melonjak saat sedang stres.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menjelaskan mengapa adrenalin menyebabkan buang air besar, ada spekulasi yang dipercaya ahli. "Satu teori mendalilkan bahwa pada zaman prasejarah ketika manusia gua berlari dari harimau gigi pedang, adrenalin menyebabkan mereka buang air besar sehingga mereka akan lebih ringan dan bisa melarikan diri lebih cepat," kata Buckingham.

3. Pencernaan sedang lambat

Olahraga mengubah aliran darah ke seluruh tubuh. "Aliran darah dialihkan ke mana pun oksigen paling dibutuhkan," kata Buckingham. "Jadi jika berlari, lebih banyak darah mengalir ke kaki, sementara jumlah yang menuju ke sistem pencernaan terbatas."

Akibatnya, kecepatan pencernaan melambat dibandingkan saat istirahat. Banyak yang berasumsi bahwa pencernaan yang lebih lambat akan kecil kemungkinannya untuk buang air besar, tetapi sebenarnya itu meningkatkan kemungkinan terkena diare karena sistem pencernaan tidak dapat berfungsi efisien.

"Selain itu, hormon yang dikeluarkan selama berolahraga menyebabkan lebih banyak air yang dilepaskan ke sistem pencernaan," kata Buckingham. "Ini menyebabkan bolus [makanan yang dikunyah] menjadi lebih cair, yang menyebabkan tinja menjadi encer,” kata dia. Saat feses tidak padat, saat itulah perasaan ingin buang air besar muncul.

Baca juga:
4 Hal yang Harus Diperhatikan Wanita saat Lari, Terutama Payudara dan Miss V

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

3 hari lalu

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

Ada beberapa cara menahan BAB saat perjalanan jauh. Sebaiknya hindari duduk karena bisa merangsang keluarnya tinja. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

10 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

11 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

16 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

19 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

20 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

22 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

22 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

25 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

25 hari lalu

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?

Baca Selengkapnya