TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan Botox dapat mengurangi tanda-tanda penuaan jika dilakukan dengan cara yang tepat. Tapi saat ini banyak salon menawarkan perawatan tersebut dengan tenaga tidak terlatih. Harganya lebih murah, tapi hati-hati dengan risiko komplikasi karena perawatan ini membutuhkan pelatihan dan keahlian.

Jadi, sebelum melakukan perawatan Botox, carilah klinik atau dokter bersertifikat yang memahami anatomi wajah dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan spesifik setiap orang.

Perawatan yang dilakukan dengan cara yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang justru membuat wajah jadi terlihat aneh. Inilah lima efek samping paling umum perawatan Botox yang salah.

Alis kendur
Ini terjadi ketika pengencangan mata Botox salah. Biasanya Botox disuntikkan pada otot yang salah dan terlalu dalam.

Tampilan kaku
Biasanya penyebabnya adalah Botox disuntikkan dalam jumlah yang berlebihan.

Bibir mengerut
Kondisi ini terjadi setelah menyuntikkan bibir atas untuk menghilangkan garis-garis halus vertikal akibat merokok.

Lip drop
Ini terjadi ketika Botox berlebihan disuntikkan di sekitar mata dan menetes ke otot-otot wajah bagian bawah. Senyum pasien sering menyimpang ke satu sisi wajah.

Benjolan di dahi yang menyakitkan
Ini terjadi saat Botox disuntikkan secara dangkal ke dalam kulit oleh injektor yang tidak berpengalaman.

Selain injektor yang tidak berpengalaman, kadang-kadang perawatan setelah penyuntikan Botox juga mempengaruhi hasilnya. Ada beberapa hal yang dianjurkan dan dilarang dilakukan setelah melakukan perawatan Botox.

Olahraga dianjurkan karena bisa meningkatkan aliran darah ke otot-otot wajah yang mengarah ke pemulihan yang lebih cepat di area suntik Botox yang hilang.

Jangan memijat area yang dirawat setidaknya selama 3 minggu karena dapat menyebabkan Botox berpindah ke otot lain. Perpindahan ini bisa menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Baca juga: Selain Cegah penuaan, Botox Berkhasiat Mengurangi Keringat dan Migrain Kronis

TIMES OF INDIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.