Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Cegah Penuaan, Botox Berkhasiat Mengurangi Keringat dan Migrain Kronis

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suntik Botox merupakan prosedur kosmetik non-invasif yang paling populer terutama selama pandemi, menurut The American Society of Plastic Surgeons (ASPS). Beberapa ahli berteori bahwa meningkatnya minat pada Botox berkaitan dengan penuaan terkait stres pandemi yang menyebabkan munculnya kerutan dan garis-garis halus. 

Botox selama ini dikaitkan dengan mencegah penuaan, tapi zat ini sebenarnya banyak digunakan untuk hal lain di luar kecantikan. Berasal dari racun yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum, kata National Library of Medicine, zat ini dapat menyebabkan keracunan makanan yang mematikan ketika tertelan. Tapi ketika disuntikkan dalam dosis kecil, itu digunakan untuk mengobati banyak masalah, mulai dari kosmetik hingga medis.

Berikut beberapa manfaat lain dari Botox

1. Mengatasi inkontinensia urine

Orang yang mengalami inkontinensia urine atau kandung kemih yang terlalu aktif dapat mencoba terapi ini. Botox terbukti sangat efektif untuk mengobati kondisi ini, kata UCLA Health, dan proses menerima suntikan itu singkat dan tanpa rasa sakit. Prosedur ini dilakukan di kantor dokter dengan anestesi lokal. Seorang dokter memberikan anestesi di dalam kandung kemih untuk mematikan lapisan melalui kateter. Suntikan yang sebenarnya hanya memakan waktu sekitar lima menit dan hampir 75 persen pasien melihat perbaikan setelah pengobatan.

2. Migrain kronis

The American Migraine Foundation melaporkan bahwa suntikan Botox hanya disetujui untuk pasien dengan migrain kronis atau sakit kepala selama 15 hari atau lebih per bulan. Botox disuntikkan di sekitar serat nyeri, menyusup ke ujung saraf di sekitarnya dan menghalangi pelepasan bahan kimia yang terlibat dalam rasa sakit. Satu sesi biasanya akan menggunakan 31 suntikan di tujuh area penting di sekitar kepala dan leher. Efek pengobatan berlangsung selama sekitar 10 sampai 12 minggu. Suntikan ini dapat mencegah migrain sebelum terjadi.

3. Keringat berlebihan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkeringat dalam keadaan tertentu sangat normal, seperti saat gugup untuk presentasi besar atau setelah berolahraga. Namun, ada orang yang menderita kelenjar keringat terlalu aktif sehingga selalu berkeringat dalam kondisi apa pun. Suntikan botox dapat membantu mengurangi keringat dengan memblokir bahan kimia yang mengantar sinyal ke kelenjar bahwa sudah waktunya untuk memproduksi keringat. Menurut Cleveland Clinic, Botox untuk keringat berlebih terbukti efektif. Satu sesi suntikan efeknya dapat bertahan dari tiga hingga 12 bulan.

4. Bekas jerawat

Meskipun sering digunakan untuk mengatasi kerutan dan garis halus pada pasien di atas usia tertentu, Botox juga dapat membantu orang yang bermasalah dengan jerawat. Suntikan Botox telah digunakan untuk mengurangi munculnya bekas jerawat, kata Journal of Cutaneous and Aesthetic. Sebagian dokter kulit juga menggunakan suntikan Botox untuk mencegah jerawat dengan merawat area wajah yang memproduksi minyak secara berlebihan.

5. Berkedip berlebihan

Berkedip berlebihan dapat terjadi karena sejumlah alasan mulai dari mata kering, kurang tidur, hingga terlalu banyak waktu di depan layar. Apa pun alasannya, kedipan mata yang berlebihan dapat membuat frustrasi serta mengganggu percakapan dan saat melakukan tugas sehari-hari. Suntikan botox terbukti efektif untuk mengatasi kondisi ini, kata British Journal of Ophthalmology. Botox dapat memblokir sinyal yang memberi tahu otot mata untuk berkontraksi, sehingga mengurangi kedipan, tetapi tidak dapat mengobati mata kering.

Baca juga: Waktu Terbaik dan Manfaat Botox untuk Usia 20-an Hingga 50-an

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

15 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

27 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

35 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

46 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

Ada lebih dari 150 jenis sakit kepala dengan penyebab mulai dari stres, otot tegang, sampai perubahan hormon. Berikut yang paling umum dialami orang.


Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

54 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit kepala meningitis. shutterstock.com
Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

Penyebab sakit kepala sebelah kiri di antaranya migrain hingga sakit kepala kluster.


Sering Pusing saat Bangun Tidur, Penyebabnya Mungkin Bukan Sakit Kepala Biasa

59 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Sering Pusing saat Bangun Tidur, Penyebabnya Mungkin Bukan Sakit Kepala Biasa

Ada beberapa penyebab orang sering pusing kala bangun tidur dan kondisi itu bisa jadi bukan sakit kepala biasa tapi terkait penyakit lebih serius.


Alasan Pamela Anderson Kini Pilih Tampil tanpa Make Up dan Komentar Pakar

11 Februari 2024

Pamela Anderson. Instagram.com/@pamelaanderson
Alasan Pamela Anderson Kini Pilih Tampil tanpa Make Up dan Komentar Pakar

Pamela Anderson percaya diri tampil alami tanpa make up dan menurut pakar hal itu bisa menjadi tren sehat dan pelajaran buat kita.


Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

9 Februari 2024

Ilustrasi migrain. Shutterstock
Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

Diagnosis migrain baru bisa dibuat setelah orang mengalami setidaknya lima serangan sakit kepala yang memenuhi kriteria tertentu, apa saja?


5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah

5 Februari 2024

Ilustrasi es batu (Pixabay.com)
5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah

Efek dingin dari es batu tidak hanya menyegarkan kulit


7 Manfaat Retinol untuk Kulit Wajah: Meratakan Warna Kulit sekaligus Antiaging

30 Januari 2024

cara menggunakan retinol/canva
7 Manfaat Retinol untuk Kulit Wajah: Meratakan Warna Kulit sekaligus Antiaging

retinol merupakan salah satu jenis antiaging terbaik dari vitamin A. Bisa meregenerasi sel kulit.